1. Dizaman Rasulullah SAW belum ada lembaga keuangan perbankan. Lantas bagaimana embrio praktek perbankan pada zaman Rasulullah SAW dan sahabat? 2. Di dalam Al Qur'an riba sudah sangat jelas haram . Akan tetapi mengenai bunga bank masih di perselisihkan, Bagaimana pandangan saudara tentang konsep bunga bank dalam perspektif agama? 3.Dewasa ini perbankan syariah sudah menjadi bagian yang tidak bisa terpisahkan dari lembaga keuangan di Indonesia. Bagaimana tantangan dan peluang perbankan syariah di Indonesia? 4. Negara negara yang mayoritas penduduknya non muslim akhir akhir ini mendirikan bank syariah seperti Di Singapura. Bagaimana saudara memandang realita ini ? 5. Bagaimana implementasi praktek perbankan syariah di Malaysia dengan di Singapura? Menurut saudara apa yang harus di benahi perbankan syariah di Indonesia agar maju seperti perbankan syariah di Malaysia.

**Pada zaman Rasulullah SAW, praktik perbankan terjadi melalui sistem Mudharabah (kemitraan usaha) dan Musyarakah (kerjasama modal). Umat Islam menyimpan harta mereka dengan para pedagang Muslim yang akan digunakan untuk berdagang di perjalanan jauh. Keuntungan dari perdagangan ini dibagi sesuai kesepakatan, sementara kerugian ditanggung oleh pemilik modal. Sistem ini mirip dengan konsep bank modern di mana nasabah menyimpan uang mereka dan mendapatkan imbal hasil berupa bunga.**2. Di dalam Al Qur'an riba sudah sangat jelas haram. Akan tetapi mengenai bunga bank masih di perselisihkan. Bagaimana pandangan saudara tentang konsep bunga bank dalam perspektif agama?****Penjelasan:**Al-Qur'an secara tegas melarang riba, namun interpretasi mengenai bunga bank masih menjadi perdebatan. Beberapa ulama berpendapat bahwa bunga bank merupakan bentuk riba dan oleh karena itu haram, sementara yang lain berpendapat bahwa bunga bank tidak termasuk dalam definisi riba yang dilarang.**Jawaban:**Dalam perspektif agama, banyak ulama yang membedakan antara riba dan bunga bank. Mereka berpendapat bahwa bunga bank tidak termasuk dalam definisi riba yang dilarang dalam Al-Qur'an karena bunga bank dianggap sebagai imbal hasil dari penyimpanan uang, sedangkan riba adalah keuntungan yang diperoleh tanpa adanya usaha atau risiko. Namun, penting untuk selalu mempertimbangkan fatwa dari otoritas keagamaan setempat dalam mengambil keputusan terkait hal ini.**3. Dewasa ini perbankan syariah sudah menjadi bagian yang tidak bisa terpisahkan dari lembaga keuangan di Indonesia. Bagaimana tantangan dan peluang perbankan syariah di Indonesia?****Penjelasan:**Perbankan syariah di Indonesia menghadapi berbagai tantangan dan peluang yang dapat mempengaruhi perkembangannya.**Jawaban:**Tantangan perbankan syariah di Indonesia meliputi kurangnya pemahaman masyarakat tentang prinsip-prinsip syariah, keterbatasan infrastruktur teknologi, dan persaingan dengan bank konvensional. Sementara itu, peluangnya termasuk meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya ekonomi Islam, dukungan pemerintah terhadap perbankan syariah, dan potensi pasar yang besar di kalangan umat Islam.**4. Negara-negara yang mayoritas penduduknya non muslim akhir-akhir ini mendirikan bank syariah seperti di Singapura. Bagaimana saudara memandang: realita ini?****Penjelasan:**Mendirikan bank syariah di negara mayoritas non-Muslim menunjukkan adanya pengakuan terhadap prinsip-prinsip keuangan Islam dan potensinya dalam mendukung stabilitas ekonomi.**Jawaban:**Pendirian bank syariah di negara mayoritas non-Muslim seperti Singapura adalah langkah positif yang menunjukkan bahwa prinsip-prinsip syariah dapat diterima dan diaplikasikan dalam sistem keuangan modern. Ini juga membuka peluang bagi penyebaran pemahaman ekonomi Islam secara global.**5. Bagaimana implementasi praktek perbankan syariah di Malaysia dengan di Singapura? Menurut saudara apa yang harus diperbaiki perbankan syariah di Indonesia agar maju seperti perbankan syariah di Malaysia.****Penjelasan:**Implementasi perbankan syariah di Malaysia dan Singapura telah menunjukkan beberapa keberhasilan yang dapat menjadi contoh bagi Indonesia.

**Pada zaman Rasulullah SAW, praktik perbankan dilakukan secara sederhana dan berbasis komunitas. Tidak ada lembaga perbankan formal seperti sekarang, tetapi terdapat beberapa bentuk transaksi keuangan yang mirip dengan perbankan modern.**