7. Pertanyaan : 1. Apa saja faktor penyebab kerusakan pada susu segar? 2. Bagaimana mutu susu dari pemeriksaan warna, bau, rasa dan kekentalan yg dilakukan dengan uji organoleptit? 3. Mengapa pengujian mutu fisik pada susu perlu dilakukan? 4. Berdasarkan hasil praktikum. Kesimpulan apa yang dapat diambil mengenai hubungan antara uji berat jenis dengan mutu dari susu?

**1. Faktor penyebab kerusakan pada susu segar meliputi pembusukan, pemanasan berlebih, paparan udara, dan kontaminasi.2. Uji organoleptik pada susu dilakukan dengan memeriksa warna, bau, rasa, dan kekebalan. Warna normal adalah putih, bau sedikit asam, rasa manis dengan sedikit asam, dan kekebalan kental dan krimi.3. Pengujian mikroba pada susu perlu dilakukan untuk mengidentifikasi keberadaan mikroorganisme patogen, menilai kualitas dan keamanan susu, serta memastikan susu memenuhi standar kualitas yang ditetapkan.4. Berdasarkan hasil praktikum, kesimpulan yang dapat diambil adalah kualitas susu berkaitan erat dengan kondisi fisik dan mikroba dalam susu. Susu berkualitas baik memiliki warna, bau, rasa, dan kekebalan yang normal serta bebas dari mikroorganisme patogen.

**1. **Faktor penyebab kerusakan pada susu segar:** - Faktor-faktor yang dapat menyebabkan kerusakan pada susu segar meliputi: - **Pembusukan:** Akibat pertumbuhan mikroorganisme seperti bakteri. - **Pemanasan berlebih:** Dapat menyebabkan perubahan pada protein dan lemak dalam susu. - **Paparan udara:** Mengakibatkan oksidasi lemak dan pembentukan asam lemak bebas. - **Kontaminasi:** Dari bahan lain atau peralatan yang tidak bersih.2. **Bagaimana menilai susu dari pemeriksaan warna, bau, rasa, dan kekenyalan yang dilakukan dengan uji organoleptik?** - **Warna:** Warna susu yang normal adalah putih. Perubahan warna dapat menunjukkan adanya kontaminasi atau oksidasi lemak. - **Bau:** Bau susu yang normal adalah sedikit asam. Bau yang tidak normal (seperti busuk atau asam) menunjukkan adanya pembusukan atau kontaminasi. - **Rasa:** Rasa susu yang normal adalah manis dengan sedikit asam. Rasa yang tidak normal (seperti asam atau pahit) menunjukkan adanya masalah. - **Kekebalan:** Kekebalan yang baik adalah kental dan krimi. Kekebalan yang tidak normal (seperti encer atau berbusa) menunjukkan adanya masalah.3. **Mengapa pengujian mikroba pada susu perlu dilakukan?** - Pengujian mikroba pada susu penting untuk: - Mengidentifikasi keberadaan mikroorganisme patogen yang dapat menyebabkan penyakit. - Menilai kualitas dan keamanan susu. - Memastikan bahwa susu memenuhi standar kualitas yang ditetapkan.4. **Berdasarkan hasil praktikum, kesimpulan apa yang dapat diambil mengenai hubungan antara kualitas susu?** - Berdasarkan hasil praktikum, kesimpulan yang dapat diambil adalah: - **Kualitas susu** berkaitan erat dengan **kondisi fisik** dan **mikroba** dalam susu. - **Susus yang berkualitas baik** memiliki warna, bau, rasa, dan kekebalan yang normal serta bebas dari mikroorganisme patogen. - **Susus yang berkualitas buruk** menunjukkan perubahan pada warna, bau, rasa, dan kekebalan serta adanya mikroorganisme patogen.**