4. Menurut Fisher (1978) pendidikan seni merupakan suatu upaya menanamkan kesadaran estetik (aesthetic (coureness) pada anak, melalui pengalaman mencari struktur, makna dan interrelasi dalam seni dan kehidupan. Keterlibatan seni dengan kehidupan nyata dapat membangun kesadaran estetik dan kepekaan artistik, melalui proses Belajar Melalui Seni (learning trought art), Belajar Tentang Seni (learning about art), dan Belajar Dengan Seni (learning with art) Jelaskan apa yang dimaksud dengan konsep Belajar Melalui Seni, Belajar Tentang Seni, dan Belajar Dengan Seni , serta berikan contohnya? (Bobot 40)

Belajar Melalui Seni (Learning Through Art) adalah proses belajar di mana siswa diberi kesempatan untuk belajar melalui pengalaman langsung dengan seni. Contohnya adalah ketika siswa diberi kesempatan untuk menggambar atau melukis dan kemudian menganalisis hasil karya mereka. Belajar Tentang Seni (Learning About Art) adalah proses belajar di mana siswa diberi informasi tentang seni, seperti sejarah seni, teknik, dan konsep. Contohnya adalah ketika siswa diajarkan tentang sejarah seni rupa dan teknik melukis. Belajar Dengan Seni (Learning With Art) adalah proses belajar di mana seni digunakan sebagai alat untuk membantu proses belajar. Contohnya adalah ketika siswa menggunakan seni dalam pembelajaran bahasa atau matematika.

Menurut Fisher (1978), pendidikan seni adalah upaya untuk menanamkan kesadaran estetik pada anak melalui pengalaman mencari struktur, makna, dan interrelasi dalam seni dan kehidupan. Ada tiga konsep utama dalam pendidikan seni, yaitu Belajar Melalui Seni, Belajar Tentang Seni, dan Belajar Dengan Seni.1. Belajar Melalui Seni (Learning Through Art): Konsep ini menekankan pada pengalaman langsung siswa dalam proses belajar melalui seni. Dalam konsep ini, siswa diberi kesempatan untuk mengalami, menciptakan, dan menganalisis seni secara langsung. Contohnya adalah ketika siswa diberi kesempatan untuk menggambar atau melukis dan kemudian menganalisis hasil karya mereka. Melalui proses ini, siswa dapat mengembangkan kesadaran estetik dan kepekaan artistik.2. Belajar Tentang Seni (Learning About Art): Konsep ini menekankan pada pemberian informasi dan pengetahuan tentang seni kepada siswa. Dalam konsep ini, siswa diajarkan tentang sejarah seni, teknik, dan konsep. Contohnya adalah ketika siswa diajarkan tentang sejarah seni rupa dan teknik melukis. Melalui proses ini, siswa dapat memahami dan menghargai seni dari berbagai perspektif.3. Belajar Dengan Seni (Learning With Art): Konsep ini menekankan pada penggunaan seni sebagai alat untuk membantu proses belajar. Dalam konsep ini, seni digunakan sebagai alat untuk membantu proses belajar dalam mata pelajaran lain, seperti bahasa atau matematika. Contohnya adalah ketika siswa menggunakan seni dalam pembelajaran bahasa atau matematika. Melalui proses ini, siswa dapat memahami konsep yang diajarkan dengan lebih baik.