Pertanyaan

hi! an an 1. Menurut tata urutan perundang-undangan yang berlakudinegaralndo nesia,peraturanpemerintah pengganti undang -undang berada di bawah __ a. undang-undang b. peraturan pemerintah c. keputusan presiden d. peraturan daerah 8. Bupati atau walikota bersama-sama dengan DPRD Kabupaten/Kota menetapkan __ a. undang-undang b. peraturan daerah provinsi c. keputusan presiden d. peraturan daerah kabupaten/kota 9. Keputusan yang dibuat, ditetapkan dan dikeluarkan oleh lembaga atau pejabat negara yang mempunyai atau menjalankan fungsi legislatif sesuai dengan tata cara yang berlaku disebut __ a. keppres b. perundang -undangan c. pembukaan UUD 1945 d. peraturan pemerintah

Solusi

Terverifikasi Ahli
3.5 (292 Suara)
Saumya master ยท Tutor selama 5 tahun

Jawaban

** a. undang-undang---**2. Bupati atau walikota bersama-sama dengan DPRD Kabupaten/Kota menetapkan __**d. peraturan daerah kabupaten/kota**Penjelasan:** Bupati atau walikota bersama-sama dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten/Kota menetapkan peraturan daerah kabupaten/kota. Peraturan daerah ini mencakup peraturan daerah provinsi, peraturan daerah kabupaten, dan peraturan daerah kota.**Jawaban:** d. peraturan daerah kabupaten/kota---**3. Keputusan yang dibuat, ditetapkan dan dikeluarkan oleh lembaga atau pejabat negara yang mempunyai atau menjalankan fungsi legislatif sesuai dengan tata cara yang berlaku disebut __**b. perundang-undangan**Penjelasan:** Keputusan yang dibuat, ditetapkan, dan dikeluarkan oleh lembaga atau pejabat negara yang mempunyai atau menjalankan fungsi legislatif disebut perundang-undangan. Ini mencakup berbagai bentuk peraturan seperti undang-undang, peraturan pemerintah, peraturan daerah, dan lain-lain.**Jawaban:** b. perundang-undangan

Penjelasan

** Dalam hierarki perundang-undangan di Indonesia, peraturan pemerintah pengganti undang-undang (Perppu) berada di bawah undang-undang (UU). Perppu adalah peraturan yang dibuat oleh pemerintah dalam keadaan darurat dan harus mendapatkan persetujuan dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dalam sidang berikutnya.**