A. Pilihan Ganda 1. Mekanisme pertahanan tubuh terhadap partikel yang berbahaya secara mekanis dapat dilakukan oleh .... __ a. kulit yang tersusun atas la an epidermis sulit untuk ditembus patogen b. silia bertugas membersihkan partikel berbahaya yang terperangkap dalam lendir C. air liur mengandung enzim lisozim yang berfungsi menghidrolisis s dinding sel bakteri d. bakteri tidak berbahaya berkompetensi dengan bakteri patogen dalam mendapatkan nutrisi e. keringat membuat suasana asam sehingga mencegah pertumbuhan mikroorganisme berbahaya Pilihlah salah satu jawaban yang benar!

Jawaban yang benar adalah **(b) silia bertugas membersihkan partikel berbahaya yang terperangkap dalam lendir**.**Penjelasan:**Silia adalah struktur kecil yang terdapat di saluran pernapasan dan berfungsi untuk membersihkan partikel berbahaya yang terperangkap dalam lendir. Silia bergerak secara koordinasi untuk mendorong lendir yang mengandung partikel asing keluar dari saluran pernapasan, sehingga mencegah partikel tersebut mencapai paru-paru.**Pilihan lainnya tidak benar karena:*** **(a)** Kulit memang memiliki lapisan epidermis yang sulit ditembus oleh patogen, tetapi ini bukan mekanisme pertahanan tubuh secara mekanis.* **(c)** Air liur mengandung enzim lisozim yang berfungsi menghidrolisis dinding sel bakteri, tetapi ini adalah mekanisme kimiawi, bukan mekanis.* **(d)** Bakteri tidak berbahaya berkompetisi dengan bakteri patogen untuk mendapatkan nutrisi, tetapi ini adalah contoh antagonisme mikroba, bukan mekanisme pertahanan tubuh secara mekanis.* **(e)** Keringat membuat suasana asam sehingga mencegah pertumbuhan mikroorganisme berbahaya, tetapi ini adalah mekanisme kimiawi, bukan mekanis.**Kesimpulan:**Mekanisme pertahanan tubuh terhadap partikel berbahaya secara mekanis dilakukan oleh silia yang membersihkan partikel berbahaya yang terperangkap dalam lendir.