6. Jelaskan bagaimana sistem kekebalan tubuh membedakan antara sel tubuh yang sehat dan sel yang terinfeksi oleh patogen.

**Sistem kekebalan tubuh membedakan antara sel tubuh yang sehat dan sel yang terinfeksi oleh patogen melalui pengenalan antigen spesifik pada permukaan patogen oleh sel-sel darah putih seperti limfosit dan fagosit. Antibodi yang diproduksi oleh sel B mengenali dan menandai patogen, sementara sistem komplemen membantu menyerang dan menghancurkan patogen. Sel-sel kekebalan juga menghasilkan sitokin untuk mengkoordinasikan respons imun dan memori imun untuk perlindungan cepat di masa depan.

**Sistem kekebalan tubuh memiliki mekanisme kompleks untuk membedakan antara sel tubuh yang sehat dan sel yang terinfeksi oleh patogen. Proses ini melibatkan berbagai komponen, termasuk sel-sel darah putih, antibodi, dan sistem komplemen.1. **Sel Darah Putih (Leukosit):** Sel darah putih, terutama limfosit dan fagosit, memainkan peran penting dalam sistem kekebalan. Limfosit bertanggung jawab untuk respons imun adaptif, sementara fagosit seperti neutrofil dan makrofag mengeliminasi patogen melalui fagositosis.2. **Antibodi:** Antibodi adalah protein yang diproduksi oleh sel B (limfosit B) yang mengenali antigen spesifik pada permukaan patogen. Setiap antibodi memiliki bentuk yang unik yang sesuai dengan antigen tertentu, memungkinkan pengenalan dan penandaan patogen.3. **Sistem Komplemen:** Sistem komplemen adalah serangkaian protein yang bekerja sama untuk menyerang dan menghancurkan patogen. Komplemen dapat mengikat ke permukaan patogen, memfasilitasi fagositosis, atau membentuk pori-pori pada membran sel patogen yang menyebabkan lisis sel.4. **Pengenalan Patogen:** Sel-sel kekebalan tubuh mengenali patogen melalui antigen yang terletak pada permukaan patogen. Antigen ini dapat berupa protein, polisakarida, atau lipid yang dikenali oleh reseptor spesifik pada sel-sel kekebalan.5. **Respons Imun:** Ketika sel kekebalan mengenali patogen, mereka merespons dengan melepaskan sitokin dan molekul lain yang menarik sel-sel kekebalan lain ke lokasi infeksi. Ini memicu serangkaian reaksi yang bertujuan untuk menghancurkan patogen.6. **Memori Imun:** Setelah infeksi, beberapa sel B dan T berubah menjadi sel memori yang tetap dalam tubuh dan siap untuk merespons cepat jika patogen yang sama mencoba menginfeksi kembali.**