40 41 (1) Tak banyak variabel keuangan yang lebih berkolerasi dengan performa dibanding komitmen ke satu strategi selama masa sulitbaik di jumlah performa maupun peluang mendapatkannya dalam jangka waktu tertentu. (2) Peluang historis mendapat untung di pasar AS adalah 50/50 dalam satu hari , 68% pada periode satu tahun, 88% dalam 10 tahun, dan sejauh ini 100% dalam 20 tahun. (3) Apa pun yang menjaga Anda tetap dalam permainan punya keunggulan yang bisa dihitung. (4) Jika Anda memandang "lakukan apa yang disuakai" sebagai pedoman untuk hidup bahagia, itu kedengaran seperti nasihat kosong. (5) Jika Anda memandangnya sebagai hal yang memberi ketahanan agar menambah peluang keberhasilan, Anda menyadari bahwa pepatah itu harus jadi bagian paling penting tiap strategi finansial. (6) Tanamkan uang di perusahaan menjanjikan yang Anda tak pedulikan, dan boleh jadi Anda menikmati untungnya kalau segalanya lancar. (7) Namun bila keadaan berbalik, Anda tahutahu kehilangan uang karena sesuatu yang tak menarik hati Anda. (8) Bebannya menjadi ganda, dan jalur paling gampang adalah pindah ke yang lain. (9) Jika Anda suka perusahaan itu sejak awal-suka misinya, produknya, timnya, ilmunya, apa pun-masa sulit yang menyebabkan Anda rugi atau ketika perusahaan butuh bantuan jadi kurang terasa karena Anda setidaknya merasa menjadi bagian sesuatu yang bermakna. (10) Itu bisa jadi motivasi yang diperlukan untuk mencegah Anda menyerah dan pergi. The Psikologi of Money- Morgan Hausel Apabila gagasan pada paragraf satu dipisahkan menjadi dua paragraf pengelompokkan kalimatnya adalah A (1,2,3,4,5) dan (6,7,8,9,10) . B (1,2,3) dan (4,5,6,7,8,9,10) . (C) (1,2,3,4,5,6,7,8) dan (9,10) . D. (1,2,3) dan (4,5) . E (1,2) dan (3,4,5) .

Question

40 41 (1) Tak banyak variabel keuangan yang lebih berkolerasi dengan performa dibanding komitmen ke satu strategi selama masa sulitbaik di jumlah performa maupun peluang mendapatkannya dalam jangka waktu tertentu. (2) Peluang historis mendapat untung di pasar AS adalah 50/50 dalam satu hari , 68% pada periode satu tahun, 88% dalam 10 tahun, dan sejauh ini 100% dalam 20 tahun. (3) Apa pun yang menjaga Anda tetap dalam permainan punya keunggulan yang bisa dihitung. (4) Jika Anda memandang "lakukan apa yang disuakai" sebagai pedoman untuk hidup bahagia, itu kedengaran seperti nasihat kosong. (5) Jika Anda memandangnya sebagai hal yang memberi ketahanan agar menambah peluang keberhasilan, Anda menyadari bahwa pepatah itu harus jadi bagian paling penting tiap strategi finansial. (6) Tanamkan uang di perusahaan menjanjikan yang Anda tak pedulikan, dan boleh jadi Anda menikmati untungnya kalau segalanya lancar. (7) Namun bila keadaan berbalik, Anda tahutahu kehilangan uang karena sesuatu yang tak menarik hati Anda. (8) Bebannya menjadi ganda, dan jalur paling gampang adalah pindah ke yang lain. (9) Jika Anda suka perusahaan itu sejak awal-suka misinya, produknya, timnya, ilmunya, apa pun-masa sulit yang menyebabkan Anda rugi atau ketika perusahaan butuh bantuan jadi kurang terasa karena Anda setidaknya merasa menjadi bagian sesuatu yang bermakna. (10) Itu bisa jadi motivasi yang diperlukan untuk mencegah Anda menyerah dan pergi. The Psikologi of Money- Morgan Hausel Apabila gagasan pada paragraf satu dipisahkan menjadi dua paragraf pengelompokkan kalimatnya adalah A (1,2,3,4,5) dan (6,7,8,9,10) . B (1,2,3) dan (4,5,6,7,8,9,10) . (C) (1,2,3,4,5,6,7,8) dan (9,10) . D. (1,2,3) dan (4,5) . E (1,2) dan (3,4,5) .

Answer 1

Perhatikan alur pemikiran dalam kalimat-kalimat tersebut. Kalimat 1-5 menghubungkan strategi finansial dengan keberhasilan dan peluang untuk memperoleh keuntungan, sedangkan kalimat 6-10 membahas tentang penanaman uang di perusahaan dan konsekuensinya jika perkembangannya menjadi buruk ;karenakan pertama dan kedua topik ini adalah entitas terpisah dalam paragraf tersebut, maka akan beralur jika pertama ini kita pisah ke dalam dua paragraf yang berbeda. Oleh karena itu, Pengelompokkan kalimatnya bisa menjadi (1,2,3,4,5) dan (6,7,8,9,10).

Pertanyaan

Solusi

Jawaban

Penjelasan