II. Jawablah pertanyaan -pertanyaan berikut dengan jelas dan benar! 1. Mengapa Nabi Muhammad saw dan Abu Bakar menempuh jalan yang tidak mungkin dilewati manusia? Jawab: __ Apakah yang terjadi setiap kali Suraqah bin Malik mendekati rombongan Nabi Muhammad saw? Jawab: __ 3. Bagaimanakah sikap kaum muhajirin ketika ditimpa ujian yang sangat berat? Jawab: __ 4. Sebutkan isi plagam Madinah! Jawab: __ 5. Apakah tujuan Rasulullah saw mengikat kaum Muhajirin dan kaum Ansar dengan ikatan persaudaraan? Jawab: __

1. Untuk menghindari kejaran kaum Quraisy.2. Kudanya terperosok ke dalam tanah atau mengalami kesulitan.7. Menunjukkan keteguhan dan kesabaran.4. Mengatur hubungan antara kaum Muslim dan komunitas non-Muslim di Madinah.5. Untuk memperkuat tali persaudaraan dan solidaritas di antara mereka.

1. Nabi Muhammad SAW dan Abu Bakar memilih jalan yang tidak biasa dilewati manusia untuk menghindari kejaran kaum Quraisy saat hijrah dari Mekkah ke Madinah. Mereka mengambil rute yang tidak lazim untuk mengelabui musuh dan memastikan keselamatan mereka.2. Setiap kali Suraqah bin Malk mendekati rombongan Nabi Muhammad SAW, menurut beberapa riwayat, kudanya terperosok ke dalam tanah atau mengalami kesulitan yang mencegahnya menangkap Nabi Muhammad SAW dan Abu Bakar. Ini dianggap sebagai pertolongan Allah untuk melindungi Nabi dari kejaran musuh.7. Kaum Muhajirin, yang hijrah dari Mekkah ke Madinah, menunjukkan keteguhan dan kesabaran yang luar biasa saat menghadapi ujian berat. Mereka tetap teguh pada kepercayaan mereka dan bersabar dalam menghadapi kesulitan, termasuk kehilangan harta dan tanah air.4. Piagam Madinah, yang dibuat oleh Nabi Muhammad SAW, adalah sebuah dokumen yang mengatur hubungan antara kaum Muslim (Muhajirin dan Ansar) dan komunitas non-Muslim di Madinah. Isinya mencakup prinsip-prinsip keadilan, kesetaraan, kerjasama, dan perlindungan bersama antar anggota masyarakat Madinah.5. Tujuan Rasulullah SAW mengikat kaum Muhajirin dan kaum Ansar dengan ikatan persaudaraan adalah untuk memperkuat tali persaudaraan dan solidaritas di antara mereka. Ini membantu mengatasi perbedaan sosial dan ekonomi, serta memperkuat fondasi masyarakat Muslim yang baru di Madinah.