Pada tanggal 5 Oktober 1945 diputuskan perubahan nama dari BKR (Badan keamanan Rakyat) menjadi TKR (Tentara Keamanan Rakyat). Tokoh yang mengusulkan dan alasan perubahan nama dari BKR dan TKR adalah Urip Sumohardjo dengan alasan A masuknya tentara sekutu dan NICA yang ingin menjajah kembali Indonesia. Sudirman dengan alasan bahwa B Sudirman adalah panglima tentara saat itu. Soekarno dengan alasan ingin memberikan perlawanan kepada penjajah Indonesia. Hatta dengan alasan ingin D menyatukan semua organisasi tentara yang ada diseluruh Indonesia.

A

Pada 5 Oktober 1945, nama BKR diubah menjadi TKR (Tentara Keamanan Rakyat), ini merupakan usulan dari Urip Sumohardjo minta A. Kesimpulan ini berdasarkan pilihan di bawah:A Urip Sumohardjo dengan alasan masuknya tentara sekutu dan NICA yang ingin menjajah kembaliB Sudirman dengan alasan keberadaan Sudirman sebagai panglima tentara saat ituC Soekarno dengan alasan ingin memberikan perlawanan kepada penjajahD Hatta dengan alasan menyatukan semua organisasi-diri tentara yang ada di seluruh IndonesiaOpsi A lebih persuasif dibandingkan dengan opsinya yang masih menganggap juga, karena merupakan kondisi sejarah yang terjadi setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia. Anna tentara sekutu dan NICA tiba, memperlakukan Indonesia sebagai koloni Belanda sekali lagi, karena Indonesia memerlukan kekuatan militernya sendiri untuk melindungi negara tersebut fusika serious invasi that didaulat. Update nama dari BKR ke TKR mencerminkan peningkatan fungsi perjuangan.