Pertanyaan

22. Para penguasa kerajaan tradisional biasa. mya ingin melegitimasi kekuasaannya se hingga meminta pujangga keraton menulis sejarah yang memuat kebesaran raja. Hal ini mengakibatkan historiograf tradisional menjadi bersifat __ a. regiosentris b. keraton sentris c. religiomagis d. feodalistik e. Indonesia sentris 23. Bias sejarah merupakan suatu bentuk in- dikasi adanya penyimpangan dari keadaan yang sesungguhnya dalam rekonstruksi pe- ristiwa masa lampau. Bias sejarah terdapat tiga jenis, yaitu __ a. waktu, tempat, dan tokoh sejarah b. waktu, tokoh, dan sumber sejarah c. tempat, tokoh, dan sumber sejarah d. waktu, tokoh, dan interpretasi sejarah e. waktu, tempat, dan penulisan sejarah 24. Salah satu silat dalam kajian historiografi tradisional adalah feodalistis -aristokratis. Maksud sifat feodalistis-aristokratis adalah __ a. mengisahkan kehidupan masyarakat pada masa feodal b. menceritakan mengenai lingkungan budaya masyarakat agraris c. menghormati dan meninggikan kedu- dukan, nama, dan wibawa raja d. menganggap raja atau pemimpin me- miliki kekuatan gaib atau karisma e. menceritakan kehidupan kaum bang- sawan feodal, tidak ada sifat kerakyat- annya

Solusi

Terverifikasi Ahli
4.2 (252 Suara)
Hrithik elit ยท Tutor selama 8 tahun

Jawaban

**22. Para penguasa kerajaan tradisional biasanya ingin melegitimasi kekuasaannya sehingga meminta pujangga keraton menulis sejarah yang memuat kebesaran raja. Hal ini mengakibatkan historiografi tradisional menjadi bersifat __**b. keraton sentris**23. Bias sejarah merupakan suatu bentuk indikasi adanya penyimpangan dari keadaan yang sesungguhnya dalam rekonstruksi peristiwa masa lampau. Bias sejarah terdapat tiga jenis, yaitu __**d. waktu, tokoh, dan interpretasi sejarah**24. Salah satu sifat dalam kajian historiografi tradisional adalah feodalistis-aristokratis. Maksud sifat feodalistis-aristokratis adalah __**e. menceritakan kehidupan kaum bangsawan feodal, tidak ada sifat kerakyatannya