Semnas Fekon: Optimisme Ekonomi Indonesia 2013,Antara Peluang dan Tantangan yang mempengaruhi tingkah laku mereka dalam bekerja. Keith Davis (1985)mendefinisikan iklim organisasi adalah yang menyangkut semua lingkungan yang ada atau yang dihadapi oleh manusia di dalam suatu organisasi tempat mereka melaksanakan pekerjaannya Sedangkan Owens (1995), iklim organisasi merupakan studi persepsi individu mengenai berbagai aspek lingkungan organisasinya.Kesimpulan dari definisi-definisi tersebut adalah bagaimana persepsi individu di dalam organisasi mengenai lingkungan kerjanya. Selain definisi iklim organisasi ada beberapa teori iklim organisasi yang dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. Teori Steers Steers (1977)mengemukakan hubungan antara sebagian iklim, hasil individu dengan efektivitas organisasi dimana faktor penentu iklim organisasi adalah kebijakan dan praktek manajemen, sturktur organisasi , teknologi dan lingkungan luar. Sergiovanni (1983) mengemukakan bahwa sepuluh untuk mengetahui sehat atau kurang sehatnya iklim komunikasi (communication adequacy), organisasi, yaitu:(goal focus), optimalisasi kekuasaan (optimal power equalization),pemanfaatan sumber daya (resource utilization), kohesifitas (cohesiveness) moril (moral)inovatif (innovativeness), otonomi (autonomy)adaptasi (adaptation) pemecahan (problem solving adequacy) 3. Teori Likert Likert (1967)mengembangkan sebuah instrumen yang memuaskan pada kondisi- kondisi perilaku dan gaya-gaya manajemen yang digunakan.Karakteristik yang dicakup oleh skala Likert adalah perilaku pemimpin, motivasi, komunikasi proses pengaruh Semnas Fekon: Optimisme Ekonomi Indonesia 2013,Antara Peluang dan Tantangan interaksi, pengambilan keputusan, penentuan tujuan, dan control. 4. Teori Litwin dan Stringer Litwin dan Stringer (1968) menggunakan teori tiga kebutuhan (berprestasi , berafiliasi, dan berkuasa) dari sebagai tipe utama motivasi,ditemukan bahwa ketiga kebutuhan tersebut dipengaruhi oleh iklim organisasi. Juga terdapat sembilan dimensi iklim organisasi, yaitu struktur,tanggung jawab, imbalan , resiko, keramahan, kehangatan hati,dukungan, standar,konflik, dan identifikasi. Dari beberapa teori yang telah dikemukakan di atas dimana para ahli memiliki konsep iklim organisasi yang berbeda-beda. Namun ada beberapa kata kunci dalam definisi iklim organisasi yang perlu mendapat penjelasan yakni; 1. Persepsi. Dimana iklim organisasi merupakan persepsi anggota organisasi yakni sebagai individual dan kelompok serta berhubungan dengan organisasi. Persepsi orang mengenai apa yang ada di dalam lingkungannya berbeda antara sejumlah dengan individu lainnya. 2. Hal yang ada atau dalam lingkungan internal organisasi. Persepsi orang mengenai apa yang ada atau apa yang terjadi dalam lingkungan internal organisasi. 3. Praktik rutin. Persepsi anggota organisasi dalam pengertian persepsi rutin anggota organisasi mengenai apa yang terjadi secara rutin dalam organisasi. 4. Sikap dan perilaku Persepsi orang lingkungan organisasi mempengaruhi sikap orang. 5. Mempengaruhi sikang organisasi Iklim organisasi I nempengaruh i produktivitas anggota dan produktivitas efektivitas dan efisiensi organisasi.

Question

Semnas Fekon: Optimisme Ekonomi Indonesia 2013,Antara Peluang dan Tantangan yang mempengaruhi tingkah laku mereka dalam bekerja. Keith Davis (1985)mendefinisikan iklim organisasi adalah yang menyangkut semua lingkungan yang ada atau yang dihadapi oleh manusia di dalam suatu organisasi tempat mereka melaksanakan pekerjaannya Sedangkan Owens (1995), iklim organisasi merupakan studi persepsi individu mengenai berbagai aspek lingkungan organisasinya.Kesimpulan dari definisi-definisi tersebut adalah bagaimana persepsi individu di dalam organisasi mengenai lingkungan kerjanya. Selain definisi iklim organisasi ada beberapa teori iklim organisasi yang dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. Teori Steers Steers (1977)mengemukakan hubungan antara sebagian iklim, hasil individu dengan efektivitas organisasi dimana faktor penentu iklim organisasi adalah kebijakan dan praktek manajemen, sturktur organisasi , teknologi dan lingkungan luar. Sergiovanni (1983) mengemukakan bahwa sepuluh untuk mengetahui sehat atau kurang sehatnya iklim komunikasi (communication adequacy), organisasi, yaitu:(goal focus), optimalisasi kekuasaan (optimal power equalization),pemanfaatan sumber daya (resource utilization), kohesifitas (cohesiveness) moril (moral)inovatif (innovativeness), otonomi (autonomy)adaptasi (adaptation) pemecahan (problem solving adequacy) 3. Teori Likert Likert (1967)mengembangkan sebuah instrumen yang memuaskan pada kondisi- kondisi perilaku dan gaya-gaya manajemen yang digunakan.Karakteristik yang dicakup oleh skala Likert adalah perilaku pemimpin, motivasi, komunikasi proses pengaruh Semnas Fekon: Optimisme Ekonomi Indonesia 2013,Antara Peluang dan Tantangan interaksi, pengambilan keputusan, penentuan tujuan, dan control. 4. Teori Litwin dan Stringer Litwin dan Stringer (1968) menggunakan teori tiga kebutuhan (berprestasi , berafiliasi, dan berkuasa) dari sebagai tipe utama motivasi,ditemukan bahwa ketiga kebutuhan tersebut dipengaruhi oleh iklim organisasi. Juga terdapat sembilan dimensi iklim organisasi, yaitu struktur,tanggung jawab, imbalan , resiko, keramahan, kehangatan hati,dukungan, standar,konflik, dan identifikasi. Dari beberapa teori yang telah dikemukakan di atas dimana para ahli memiliki konsep iklim organisasi yang berbeda-beda. Namun ada beberapa kata kunci dalam definisi iklim organisasi yang perlu mendapat penjelasan yakni; 1. Persepsi. Dimana iklim organisasi merupakan persepsi anggota organisasi yakni sebagai individual dan kelompok serta berhubungan dengan organisasi. Persepsi orang mengenai apa yang ada di dalam lingkungannya berbeda antara sejumlah dengan individu lainnya. 2. Hal yang ada atau dalam lingkungan internal organisasi. Persepsi orang mengenai apa yang ada atau apa yang terjadi dalam lingkungan internal organisasi. 3. Praktik rutin. Persepsi anggota organisasi dalam pengertian persepsi rutin anggota organisasi mengenai apa yang terjadi secara rutin dalam organisasi. 4. Sikap dan perilaku Persepsi orang lingkungan organisasi mempengaruhi sikap orang. 5. Mempengaruhi sikang organisasi Iklim organisasi I nempengaruh i produktivitas anggota dan produktivitas efektivitas dan efisiensi organisasi.

Answer 1

Teks di atas membahas definisi dan beberapa teori tentang iklim organisasi. Berikut ringkasan dan analisisnya:**Definisi Iklim Organisasi:**Teks tersebut mendefinisikan iklim organisasi sebagai persepsi individu di dalam organisasi mengenai lingkungan kerjanya. Definisi ini menekankan aspek subjektif, di mana pengalaman dan interpretasi individu membentuk persepsi mereka tentang iklim organisasi. Baik Keith Davis maupun Owens menyoroti pentingnya persepsi individu dalam membentuk pemahaman tentang iklim organisasi.**Teori-Teori Iklim Organisasi:**Teks menjelaskan beberapa teori yang mencoba menjelaskan iklim organisasi:* **Teori Steers (1977):** Menghubungkan iklim organisasi dengan hasil individu dan efektivitas organisasi. Faktor-faktor penentu iklim organisasi menurut Steers meliputi kebijakan dan praktik manajemen, struktur organisasi, teknologi, dan lingkungan eksternal.* **Teori Sergiovanni (1983):** Mengajukan sepuluh dimensi untuk menilai kesehatan iklim organisasi, termasuk komunikasi, fokus tujuan, pemerataan kekuasaan, pemanfaatan sumber daya, kohesivitas, moral, inovasi, otonomi, adaptasi, dan pemecahan masalah. Ini memberikan kerangka kerja yang komprehensif untuk menganalisis berbagai aspek iklim organisasi.* **Teori Likert (1967):** Mengembangkan instrumen untuk mengukur perilaku dan gaya manajemen yang memengaruhi iklim organisasi. Aspek yang diukur meliputi perilaku pemimpin, motivasi, komunikasi, pengambilan keputusan, penentuan tujuan, dan kontrol.* **Teori Litwin dan Stringer (1968):** Menggunakan teori tiga kebutuhan (prestasi, afiliasi, dan kekuasaan) untuk menjelaskan motivasi dan pengaruhnya terhadap iklim organisasi. Mereka mengidentifikasi sembilan dimensi iklim organisasi, termasuk struktur, tanggung jawab, risiko, keramahan, dukungan, standar, konflik, dan identifikasi.**Kata Kunci dalam Definisi Iklim Organisasi:**Teks selanjutnya menguraikan lima kata kunci penting dalam memahami iklim organisasi:1. **Persepsi:** Subjektivitas individu dalam menafsirkan lingkungan kerja. Persepsi berbeda antar individu.2. **Lingkungan Internal Organisasi:** Aspek-aspek di dalam organisasi yang membentuk persepsi individu.3. **Praktik Rutin:** Aktivitas dan prosedur sehari-hari yang memengaruhi persepsi tentang iklim organisasi.4. **Sikap dan Perilaku:** Iklim organisasi memengaruhi sikap dan perilaku anggota organisasi.5. **Pengaruh terhadap Organisasi:** Iklim organisasi berpengaruh pada produktivitas, efektivitas, dan efisiensi organisasi.**Kesimpulan:**Teks ini memberikan gambaran yang komprehensif tentang iklim organisasi, mulai dari definisi hingga berbagai teori yang mencoba menjelaskannya. Penting untuk diingat bahwa iklim organisasi bersifat dinamis dan dipengaruhi oleh berbagai faktor internal dan eksternal. Pemahaman yang baik tentang iklim organisasi sangat penting bagi manajemen untuk menciptakan lingkungan kerja yang produktif dan positif.

Pertanyaan

Solusi

Jawaban