4. Dalam pembubutan tirus diketahui, D=ldots mm (ambil dua angka no nim dari belakang); d = 28 mm, panjang ketirusan I=53 mm..Jadi, hitunglah penggeseran eretan atasnya adalah:

Untuk menghitung penggeseran eretan atas pada pembubutan tirus, kita perlu menggunakan rumus berikut:**Rumus:**Penggeseran eretan atas (F) = (D - d) / (2 * L) * 1000dimana:* D = Diameter besar tirus (mm) - Anda perlu mengganti ini dengan dua angka terakhir NIM Anda.* d = Diameter kecil tirus (mm) = 28 mm* L = Panjang tirus (mm) = 53 mm**Penyelesaian:**Anda belum memberikan nilai D (dua angka terakhir NIM Anda). Misalkan dua angka terakhir NIM Anda adalah "XY". Maka D = XY mm. Gantikan XY dengan angka sebenarnya dari NIM Anda.Setelah Anda mengganti XY dengan angka NIM Anda, substitusikan nilai D, d, dan L ke dalam rumus:F = (XY - 28) / (2 * 53) * 1000Hitung nilai F. Hasilnya akan menunjukkan penggeseran eretan atas dalam mm.**Contoh:**Misalkan dua angka terakhir NIM Anda adalah 17. Maka D = 17 mm. Perhitungannya menjadi:F = (17 - 28) / (2 * 53) * 1000 = (-11) / 106 * 1000 ≈ -103.77 mmNilai negatif menunjukkan bahwa eretan harus digeser ke arah yang berlawanan dengan arah putaran benda kerja. Namun, dalam praktiknya, pengaturan mesin bubut mungkin berbeda dan perlu disesuaikan dengan jenis mesin bubut yang digunakan. Pastikan untuk selalu memeriksa manual mesin bubut Anda untuk panduan yang tepat.**Kesimpulan:**Gantikan XY dengan dua angka terakhir NIM Anda dan hitung nilai F menggunakan rumus di atas. Ingat untuk memperhatikan tanda hasil perhitungan karena itu menunjukkan arah penggeseran eretan.