2. Makna Semboyan Bhinneka Tunggal Ika Kata Bhinneka Tunggal Ika diambil dari kutipan Kitab Sutasoma karangan Empu Tantular. Semboyan negara ini diambil dari bahasa Jawa Kuno Semboyan bangsa Indonesia, dipakai sebagai gambaran persatuan dan kesatuan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia Indonesia sendiri terdiri atas beraneka ragam budaya, bahasa daerah , ras, suku bangsa , agama dan kepercayaan. Fungsi mendasar Bhinneka Tunggal Ika adalah landasan persatuar Idan kesatuan. Pada dasarnya, setiap kelompok memiliki kekurangar dan keunggulan masing-masing. Peran semboyan negara untuk membentuk dan menamkan pada masyarakat tentang keberagamar sehingga tidak memicu konflik. Semboyan Bhinneka Tunggal Ika dipakai sebagai gambaran persatuan dan kesatuan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Indonesia sendiri terdiri atas beraneka ragam budaya, bahasa daerah, ras, suku bangsa, agama dan kepercayaan Semboyan ini terdapat dalam Peraturan Pemerintah Nomor 66/1951 tentang Lambang Negara. Hal ini ditetapkan di Jakarta tanggal 17 Oktober 1951 oleh Presiden Soekarno dan Perdana Menteri Sukiman Wirjosandjojo. Pasal 5 peraturan tersebut menyatakan, "Di bawah lambang tertulis dengan huruf latin sebuah semboyan dalam bahasa Jawa-Kuno, yang berbunyi Bhinneka Tunggal Ika Penjelasan dari Pasal 5 tersebut, perkataan bineka adalah gabungan dua perkataan, yaitu bhinna dan ika Kalimat seluruhnya itu bisa disalin, "berbeda-beda , tetapi tetap satu juga'Kalimat tersebut telah tua dan dipakai oleh pujangga ternama, Empu Tantular dalam arti, "di antara pusparagam adalah kesatuan". Jawablah pertanyaan -pertanyaan berikut dengan tepat! 1. Jelaskan asal-usul semboyan Bhinneka Tunggal Ika! Jawab:

Question

2. Makna Semboyan Bhinneka Tunggal Ika Kata Bhinneka Tunggal Ika diambil dari kutipan Kitab Sutasoma karangan Empu Tantular. Semboyan negara ini diambil dari bahasa Jawa Kuno Semboyan bangsa Indonesia, dipakai sebagai gambaran persatuan dan kesatuan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia Indonesia sendiri terdiri atas beraneka ragam budaya, bahasa daerah , ras, suku bangsa , agama dan kepercayaan. Fungsi mendasar Bhinneka Tunggal Ika adalah landasan persatuar Idan kesatuan. Pada dasarnya, setiap kelompok memiliki kekurangar dan keunggulan masing-masing. Peran semboyan negara untuk membentuk dan menamkan pada masyarakat tentang keberagamar sehingga tidak memicu konflik. Semboyan Bhinneka Tunggal Ika dipakai sebagai gambaran persatuan dan kesatuan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Indonesia sendiri terdiri atas beraneka ragam budaya, bahasa daerah, ras, suku bangsa, agama dan kepercayaan Semboyan ini terdapat dalam Peraturan Pemerintah Nomor 66/1951 tentang Lambang Negara. Hal ini ditetapkan di Jakarta tanggal 17 Oktober 1951 oleh Presiden Soekarno dan Perdana Menteri Sukiman Wirjosandjojo. Pasal 5 peraturan tersebut menyatakan, "Di bawah lambang tertulis dengan huruf latin sebuah semboyan dalam bahasa Jawa-Kuno, yang berbunyi Bhinneka Tunggal Ika Penjelasan dari Pasal 5 tersebut, perkataan bineka adalah gabungan dua perkataan, yaitu bhinna dan ika Kalimat seluruhnya itu bisa disalin, "berbeda-beda , tetapi tetap satu juga'Kalimat tersebut telah tua dan dipakai oleh pujangga ternama, Empu Tantular dalam arti, "di antara pusparagam adalah kesatuan". Jawablah pertanyaan -pertanyaan berikut dengan tepat! 1. Jelaskan asal-usul semboyan Bhinneka Tunggal Ika! Jawab:

Answer 1

**1. Asal-usul Semboyan Bhinneka Tunggal Ika:**Semboyan Bhinneka Tunggal Ika berasal dari Kitab Sutasoma yang ditulis oleh Empu Tantular, seorang pujangga Jawa Kuno. Semboyan ini menggambarkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang terdiri dari beraneka ragam budaya, bahasa daerah, ras, suku bangsa, agama, dan kepercayaan. Semboyan ini diadopsi sebagai lambang negara Indonesia dan tercantum dalam Peraturan Pemerintah Nomor 66/1951 tentang Lambang Negara. Semboyan ini ditetapkan di Jakarta pada tanggal 17 Oktober 1951 oleh Presiden Soekarno dan Perdana Menteri Sukiman Wirjosandjojo. Pasal 5 dari peraturan tersebut menyatakan bahwa di bawah lambang negara tertulis semboyan ini dalam bahasa Jawa Kuno, yang berbunyi "Bhinneka Tunggal Ika," yang berarti "berbeda-beda, tetapi tetap satu juga."Semboyan ini mencerminkan keberagaman yang ada di Indonesia dan menekankan pentingnya persatuan dan kesatuan di tengah perbedaan tersebut. Ini juga berfungsi sebagai landasan untuk mencegah konflik yang mungkin timbul akibat perbedaan budaya, bahasa, ras, suku bangsa, agama, dan kepercayaan.

Pertanyaan

Solusi

Jawaban