5. Awak kapal di laut dapat berkomunikasi dengan awak kapal lain dengan cara berteriak. Dapatkah hal ini dilakukan oleh awak pesawat di ruang angkasa luar? Mengapa demikian?

Tidak, awak pesawat di ruang angkasa luar tidak dapat berkomunikasi dengan cara berteriak seperti awak kapal di laut, karena ruang angkasa adalah vakum yang tidak memungkinkan penyebaran suara.

Pertanyaan ini berkaitan dengan konsep komunikasi antar awak pesawat di ruang angkasa luar dan bagaimana mereka dapat berkomunikasi satu sama lain. Di laut, awak kapal dapat berkomunikasi dengan cara berteriak atau menggunakan alat komunikasi sederhana karena mereka berada dalam jarak yang relatif dekat satu sama lain dan terdapat medium seperti udara yang memungkinkan suara untuk menyebar. Namun, di ruang angkasa luar, situasinya sangat berbeda. Ruang angkasa adalah vakum, yang berarti tidak ada medium seperti udara atau air untuk menyebar suara. Oleh karena itu, suara manusia tidak dapat menyebar di ruang angkasa dan tidak dapat digunakan sebagai alat komunikasi antar awak pesawat. Sebagai gantinya, awak pesawat di ruang angkasa luar harus menggunakan alat komunikasi elektronik seperti radio atau sistem komunikasi internal yang tidak bergantung pada suara untuk berkomunikasi satu sama lain. Alat-alat ini memungkinkan awak pesawat untuk mengirim dan menerima pesan secara efektif meskipun mereka berada dalam lingkungan yang tidak mendukung penyebaran suara. Oleh karena itu, jawaban yang benar adalah bahwa awak pesawat di ruang angkasa luar tidak dapat berkomunikasi dengan cara berteriak seperti awak kapal di laut, karena ruang angkasa adalah vakum yang tidak memungkinkan penyebaran suara.