Perhatikan tabel data afinitas elektron berikut. Golongan IA IIA IIIA IVA VA VIA VIIA VIIIA 1 H He -73 21 2 Li Be B C N O F Ne -60 240 -27 -122 0 -141 -328 29 3 Na Mg Al Si P S Cl Ar -53 230 -44 -134 -72 -200 -349 35 4 K Ca Ga Ge As Se Br Kr -48 156 -30 -120 -77 -195 -325 39 5 Rb Sr In Sn Sb Te I Xe -47 168 -30 -121 -101 -190 -295 41 6 Cs Ba Tl Pb Bi Po At Rn -30 52 -30 -110 -110 -180 -270 41 Golongan IA IIA IIIA IVA VA VIA VIIA VIIIA 1 H He -73 21 2 Li Be B C N O F Ne -60 240 -27 -122 0 -141 -328 29 3 Na Mg Al Si P S Cl Ar -53 230 -44 -134 -72 -200 -349 35 4 K Ca Ga Ge As Se Br Kr -48 156 -30 -120 -77 -195 -325 39 5 Rb Sr In Sn Sb Te I Xe -47 168 -30 -121 -101 -190 -295 41 6 Cs Ba Tl Pb Bi Po At Rn -30 52 -30 -110 -110 -180 -270 41 Sumber: Chemistry, The Molecular Nature of Matter and Change, Martin S. Silberberg, 2000. Ket: harga negatif menyatakan melepaskan energi dan tidak berpengaruh pada besarnya energi yang dilepaskan Berdasarkan tabel data tersebut, jawablah pertanyaan berikut: a. Perhatikan besar afinitas elektron dari setiap golongan. Dalam satu golongan pada sistem periodik dari atas ke bawah afinitas elektron cenderung semakin...... b. Perhatikan besar afinitas elektron dari tiap periode. Dalam satu periode pada sistem periodik dari kiri ke kanan afinitas elektron cenderung semakin......

a. menurun b. meningkat

Afinitas elektron adalah energi yang dilepaskan atau diserap ketika sebuah elektron ditambahkan ke atom netral, menghasilkan ion negatif. Nilai afinitas elektron yang positif menunjukkan bahwa energi diserap untuk menambahkan elektron, sementara nilai yang negatif menunjukkan bahwa energi dilepaskan. Dari tabel yang diberikan, kita bisa menganalisis tren afinitas elektron dalam sistem periodik.a. Dalam satu golongan pada sistem periodik dari atas ke bawah, afinitas elektron cenderung menunjukkan variasi karena efek ukuran atom dan penambahan kulit elektron. Ketika kita bergerak dari atas ke bawah dalam satu golongan, ukuran atom meningkat karena penambahan lapisan elektron, yang membuat elektron valensi lebih jauh dari inti. Hal ini cenderung membuat energi yang diperlukan untuk menambahkan elektron (atau energi yang dilepaskan ketika elektron ditambahkan) berkurang; dengan kata lain, afinitas elektron cenderung menjadi kurang negatif atau lebih positif. Namun, ini tidak selalu linear atau konsisten untuk setiap golongan karena pengaruh konfigurasi elektronik khusus dan interaksi antara elektron dalam subkulit yang berbeda.b. Dalam satu periode pada sistem periodik dari kiri ke kanan, afinitas elektron cenderung meningkat (menjadi lebih negatif). Hal ini terjadi karena penambahan proton di inti meningkatkan muatan positif inti tanpa penambahan lapisan elektron baru, sehingga elektron baru ditambahkan ke daerah yang relatif lebih dekat dengan inti. Efek peningkatan muatan inti ini lebih dominan daripada efek penolakan elektron-elektron yang sudah ada, menghasilkan peningkatan kecenderungan atom untuk menarik elektron tambahan dan, oleh karena itu, meningkatkan afinitas elektron. Tren ini menggambarkan peningkatan kestabilan atom ketika mereka menyelesaikan kulit valensi mereka, terutama mendekati golongan halogen (VIIA) dimana atom-atom memiliki afinitas elektron yang sangat tinggi karena mereka hampir mencapai konfigurasi gas mulia.