1. Buatlah bagan contoh analisis logika, analisis realis dan sistem dikotomi diluar contoh modul 3! 2. Buatlah klasifikasi kodratijenis kelamin manusia, klasifikasi buatan jenis kelamin sosial dan klasifikasi diagnostik Penyakit mental berdasarkan jenis kelamin manunsial

1. Analisis logika adalah analisis yang berfokus pada struktur logis dari argumen atau pernyataan. Analisis realis adalah analisis yang berfokus pada realitas atau keadaan sebenarnya dari suatu objek atau fenomena. Sistem dikotomi adalah sistem klasifikasi yang membagi objek atau fenomena menjadi dua kategori yang berlawanan.2. Klasifikasi kodrati jenis kelamin manusia adalah laki-laki dan perempuan. Klasifikasi buatan jenis kelamin sosial bisa beragam, misalnya berdasarkan peran sosial atau budaya. Klasifikasi diagnostik penyakit mental berdasarkan jenis kelamin manusia bisa beragam, tergantung pada penelitian dan data yang ada.

1. Analisis logika, analisis realis, dan sistem dikotomi adalah tiga pendekatan yang berbeda dalam memahami dan menganalisis suatu objek atau fenomena. Analisis logika berfokus pada struktur logis dari argumen atau pernyataan, seperti apakah pernyataan tersebut konsisten dan koheren. Analisis realis berfokus pada realitas atau keadaan sebenarnya dari suatu objek atau fenomena, seperti apakah objek atau fenomena tersebut memang ada dan nyata. Sistem dikotomi adalah sistem klasifikasi yang membagi objek atau fenomena menjadi dua kategori yang berlawanan, seperti laki-laki dan perempuan, atau positif dan negatif.2. Klasifikasi kodrati jenis kelamin manusia adalah laki-laki dan perempuan. Klasifikasi ini didasarkan pada karakteristik biologis dan fisik. Klasifikasi buatan jenis kelamin sosial bisa beragam, misalnya berdasarkan peran sosial atau budaya, seperti laki-laki sebagai pencari nafkah dan perempuan sebagai pengasuh rumah tangga. Klasifikasi diagnostik penyakit mental berdasarkan jenis kelamin manusia bisa beragam, tergantung pada penelitian dan data yang ada. Misalnya, beberapa penelitian menunjukkan bahwa wanita lebih mungkin mengalami depresi dibandingkan pria, sementara pria lebih mungkin mengalami gangguan kecemasan sosial.