D IP Address IP Address (Internet Protocol Address)merupakan pengalamatan yang diterapkan sebagai identitas pengenal stode pengalamatan yang terdiri atas barisan angka berbasis desimal atau heksadesimal dengan standar aturan tertentu , misalnya 172.16.0.12 Semua perangkat yang terkoneksi dengan sistem IP address agar dapat jaringan dan perangkat lainnya. 1. Bilangan Komputer Dalam IP address dikenal sistem bilangan biner,desimal, dan heksadesimal .Berikut karakteristik dari ketiga bilangan tersebut. a. Bilangan biner merupakan bilangan berbasis.2 yang terdiri atas angka 0 dan 1. Setiap bilangan pada bilangan biner disebut bit (binary digit)yang setiap 1 byte sama dengan 8 bit . Contoh penulisan biner adalah 11110001. b. Bilangan desimal adalah bilangan yang terdiri atas sepuluh angka, yaitu 0,1 , 2,3,4,5 , 6,7,8, dan 9. Jenis bilangan inilah yang dipakai dalam IPV4 . Contoh penulisannya adalah 3,100, dan 84. C. Bilangan heksadesimal adalah bilangan yang terdiri atas 16 jenis angka, yaitu 0,1 , 2, 3. 4. 5 , 6,7,8,9 , A, B, C, D , E, dan F. Huruf A mewakili angka 10 , sedangkan B mewakili 11, C mewakili 12 D mewakili 13 , E mewakili 14 , F mewakili 15 ,Jenis bilangan ini sering digunakan dalam MAC address dan IPv6 . Contoh penulisannya adalah 7BC dan 56A. Bilangan tersebut dapat dikonversi ke bentuk bilangan lainnya sesuai kebutuhan . Penjelasan mengenai konversi bilangan tersebut dapat dilihat kembati pada materi Bab 1. 2. IP Address Versi 4 IP address dalam yaitu network ID dan host ID penggunaannya terdiri atas dua bagian twork atau jaringan , sedangkan host ID ikasikan alamat host dalam satu network. Syarat terbentuknya sebuah jaringan lokal adalah jaringan harus dalam satu network IP dan broadcast IP IP yang sama , memiliki dibutuhkan hubungkan sama, dan mempunyai IP host yang router sebagai jembatan penghubungnya. Dalam menentukan network ID dan host ID vang akan digunakan dalam jaringan , terdanat hal

1. Bilangan Komputera. Bilangan biner merupakan bilangan berbasis 2 yang terdiri atas angka 0 dan 1. Setiap bilangan pada bilangan biner disebut bit (binary digit) yang setiap 1 byte sama dengan 8 bit. Contoh penulisan biner adalah 11110001.b. Bilangan desimal adalah bilangan yang terdiri atas sepuluh angka, yaitu 0,1,2,3,4,5,6,7,8, dan 9. Jenis bilangan inilah yang dipakai dalam IPV4. Contoh penulisannya adalah 3,100, dan 84.c. Bilangan heksadesimal adalah bilangan yang terdiri atas 16 jenis angka, yaitu 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,A,B,C,D,E, dan F. Huruf A mewakili angka 10, sedangkan B mewakili 11, C mewakili 12, D mewakili 13, E mewakili 14, dan F mewakili 15. Jenis bilangan sering digunakan dalam MAC address dan IPv6. Contoh penulisannya adalah 7BC dan 56A.2. IP Address Versi 4IP address dalam yaitu network ID dan host ID. Penggunaannya terdiri atas dua bagian, yaitu network ID atau jaringan, sedangkan host ID mewakili alamat host dalam satu network. Syarat terbentuknya sebuah jaringan lokal adalah jaringan harus dalam satu network IP dan broadcast IP yang sama, memiliki hubungkan yang sama, dan mempunyai IP host yang dibutuhkan sebagai jembatan penghubungnya.

Pertanyaan ini membahas tentang konsep dasar dalam Ilmu Komputer, khususnya mengenai IP Address dan sistem bilangan yang digunakan dalam komputer. IP Address (Internet Protocol Address) adalah identitas unik yang diberikan kepada setiap perangkat yang terhubung ke jaringan internet. Ada tiga sistem bilangan yang umum digunakan dalam komputer, yaitu biner, desimal, dan heksadesimal. Biner terdiri dari angka 0 dan 1, desimal terdiri dari angka 0 hingga 9, dan heksadesimal terdiri dari angka 0 hingga 9 serta huruf A hingga F. IP Address Versi 4 (IPv4) memiliki dua bagian utama, yaitu network ID dan host ID. Network ID menunjukkan jaringan tempat perangkat berada, sedangkan host ID menunjukkan alamat host dalam jaringan tersebut.