Contoh perilaku menghargai keragaman dalam kehidupan-masyarakat tercantum di bawah ini, kecuali ..... a. Toleransi antarumat beragama dan penganut kepercayaan b. Mengikuti ronda untuk menjaga keamanan lingkungan c. Bergotong royong membersihkan saluran air d. Membuat kelompok ronda berdasarkan agama yang dianut warga Penerapan sikap toleransi dapat dilakukan dalam keluarga dengan cara berikut ini, kecuali .... a. Menaati peraturan dalam keluarga b. Menuruti nasehat kedua orangtua c. Saling menghormati dan menciptakan kerukunan dalam keluarga d. Merengek agar keinginan kita selalu di turuti oleh orangtua Penerapan sikap toleransi dapat ditunjukkan oleh para pemerintah melalui cara berikut ini, kecuali .... a. Keteladanan aparat pemerintah dalam segala bidang b. Memberikan kesempatan yang sama kepada rakyat untuk berperan dalam pembangunan c. Mengutamakan kebutuhan dan kepentingan kelompok mayoritas d. Setiap kebijakan yang dibuat harus memertimbangkan keragaman agama, ras, suku dan budaya masyarakat.

40.d. 41.d. 42.c.

Pertanyaan ini mengevaluasi pengetahuan siswa tentang sikap toleransi dan penghormatan terhadap keragaman dalam konteks masyarakat, keluarga, dan pemerintah.40. Pertanyaan ini meminta pada siswa untuk menemukan satu contoh yang tidak menunjukkan perilaku menghargai keragaman dalam kehidupan masyarakat. Jawaban ini dapat ditentukan dengan memeriksa setiap opsi dan mempertimbangkan apakah perilaku yang dilakukan menunjukkan penghormatan terhadap perbedaan dan keragaman.41. Pertanyaan ini menanyakan praktek yang tidak termasuk dalam menunjukkan sikap toleransi. Praktek tersebut harus mempromosikan pengertian serta penghormatan terhadap perbedaan dan hak individu lain dalam konteks keluarga. Jawaban yang sesuai adalah perilaku idividu yang tidak mencerminkan sikap toleransi ini.42. Siswa perlu mengidentifikasi perilaku atau sikap pemerintah yang tidak menunjukkan toleransi atau penghormatan terhadap perbedaan serta hak setiap individu atau kelompok masyarakat. Hal ini biasanya ditunjukkan dengan upaya dan kebijakan yang mengutamakan satu penghasilan atau kepentingan di atas lainnya.