Perubahan bentuk Bulan terjadi berdasarkan posisi Bulan di orbitnya terhadap Bumi dan posisi Bumi pada orbitnya terhadap Matahari. Posisi ini membuat bulan mengalami ì fase utama, yaitu bulan baru, kuartal pertama bulan purnama, dan kuartal ketiga. Perubahan bentuk bulan ini berkaitan dengan pasang surut air laut. Pasang surut yang terjadi di laut disebabkan oleh bulan Secara spesifik, kedua kondisi tersebut dipengaruhi oleh gravitasi bulan. Berdasarkan informasi tersebut, diperoleh beberapa prediksi tentang fenomena yang terjadi pada fase bulan sebagai berikut: 1) Pada saat bulan di posisi 1 menupakan bulan matai sehingga mengalami pasang perbari. 2) Pada saat bulan di posisi II merupakan bulan kuartal pertama sehingga mengalami pasang perbari. 3) Pada saat bulan di posisi II merupakan bulan kuartal pertama sehingga mengalami pasang perbari. 4) Pada saat bulan di posisi II terjadi pasang purnama karena posisi bulan, bumi, dan matahari segaris. Pernyataan yang tepat ditunjukkan oleh nomor ...

3

1. Fase Bulan dan Pasang Surut: Bulan mengalami empat fase utama dalam orbitnya yaitu bulan baru, kuartal pertama, bulan purnama, dan kuartal ketiga. Fase-fase ini memengaruhi fenomena pasang surut air laut. Pasang surut ini terjadi karena gravitasi bulan dan Matahari memengaruhi air di Bumi.2. Analisis Pernyataan: - Pernyataan 1) Mengacu pada "bulan mati" atau bulan baru, dimana Bulan dan Matahari berada pada sisi yang sama dari Bumi. Ini mengakibatkan pasang perbani, bukan pasang surut. Jadi, pernyataan ini salah. - Pernyataan 2) Bulan kuartal pertama adalah fase setelah bulan baru dan sebelum bulan purnama. Pada fase ini, gravitasi bulan dan Matahari cenderung menimbulkan pasang surut normal, bukan pasang perbani. Jadi, pernyataan ini salah. - Pernyataan 3) Pasang purnama terjadi saat Bulan, Bumi, dan Matahari segaris, yang biasanya terjadi saat bulan purnama atau bulan baru. Jadi, pernyataan ini benar. - Pernyataan 4) Pada saat bulan di posisi IV (kuartal ketiga), Bulan, Bumi, dan Matahari membentuk sudut sekitar 90 derajat. Ini tidak mengakibatkan pasang purnama, tetapi pasang surut normal. Jadi, pernyataan ini salah.