Sebuah keluarga memiliki anak laki-laki dan anak perempuan.Kedua orang tuanya memiliki golongan darah A dan B . Anak laki-laki tersebut memiliki golongan darah 0, sedangkan anak perempuan memiliki golongan darah AB. Jelaskan secara genetik bagaimana hal ini mungkin terjadi, dengan merujuk pada hukum pewarisan sifat Mendel dan pengaruh alel yang terlibat dalam golongan darah! 17:01

**Keluarga tersebut memiliki anak laki-laki dengan golongan darah 0 dan anak perempuan dengan golongan darah AB karena orang tua masing-masing membawa alel resesif untuk golongan darah 0. Genotipe orang tua kemungkinan adalah (golongan darah A) dan (golongan darah B). Anak laki-laki mewarisi alel dari kedua orang tua, menghasilkan golongan darah 0, sedangkan anak perempuan mewarisi alel dan , menghasilkan golongan darah AB.

**Golongan darah pada manusia ditentukan oleh sistem ABO, yang melibatkan dua alel: (golongan darah A) dan (golongan darah B). Alel ini menunjukkan pola pewarisan kodominan, di mana kedua alel dapat diekspresikan secara bersamaan jika keduanya hadir (misalnya, menghasilkan golongan darah AB).Orang tua dengan golongan darah A dapat memiliki genotipe atau , sedangkan orang tua dengan golongan darah B dapat memiliki genotipe atau . Anak laki-laki dengan golongan darah 0 memiliki genotipe , yang berarti ia menerima alel dari kedua orang tuanya. Anak perempuan dengan golongan darah AB memiliki genotipe , yang berarti ia menerima alel dari satu orang tua dan alel dari orang tua yang lain.Untuk anak laki-laki memiliki golongan darah 0 ( ), kedua orang tua harus membawa alel resesif . Ini berarti genotipe orang tua kemungkinan adalah (golongan darah A) dan (golongan darah B). Kombinasi ini memungkinkan anak laki-laki mewarisi alel dari masing-masing orang tua, menghasilkan genotipe dan golongan darah 0.Sedangkan anak perempuan mewarisi alel dari satu orang tua dan alel dari orang tua yang lain, menghasilkan genotipe dan golongan darah AB.**