8. Seorang perempuan 37 tahun, dibawa ke UGD akibat kecelakaan.Hasil pengkajian: pasien berespon terhadap nyeri tampak dyspnea, pengembangan dada tidak simetris, sucking cheest wound saat inspirasi, luka terbuka di dada kanan. TD90/70mmHg frekuensi nadi 110x/menit, frekuensi napas 34x/menit; GCS 12 Apakah tindakan yang tepat dilakukan pada kasus tersebut? A. CTT B. Kasa 3 sisi C. Thoracotomy D. Perikardiosintesis E. Needle thorakosintesis

** C. Thoracotomy

**Kasus ini menggambarkan seorang pasien dengan cedera dada yang mengalami dyspnea, pengembangan dada tidak simetris, sucking chest wound saat inspirasi, dan luka terbuka di dada kanan. Gejala-gejala ini menunjukkan adanya pneumothorax atau kebocoran udara ke dalam rongga dada yang dapat menghambat fungsi paru-paru.Pneumothorax dapat menykan kolaps paru dan memerlukan tindakan segera untuk mengeluarkan udara dari rongga dada agar paru-paru dapat mengembang kembali dengan baik. Berikut adalah analisis pilihan tindakan:A. **CTT (Chest Tube Insertion):** Ini adalah prosedur yang umum dilakukan untuk mengeluarkan udara atau cairan dari rongga dada. Namun, dalam kasus dengan luka terbuka dan sucking chest wound, CTT mungkin tidak cukup efektif karena udara bisa masuk kembali melalui luka tersebut.B. **Kasa 3 sisi:** Ini adalah pembungkusan yang digunakan untuk menutup luka dan mencegah masuknya udara lebih lanjut ke dalam rongga dada. Namun, ini bukan solusi definitif untuk mengeluarkan udara yang sudah ada di dalam rongga dada.C. **Thoracotomy:** Ini adalah pembedahan terbuka pada dada yang biasanya dilakukan dalam kondisi darurat untuk mengakses rongga dada secara langsung. Prosedur ini sangat invasif dan biasanya dilakukan di ruang operasi.D. **Perikardiosintesis:** Ini adalah prosedur yang digunakan untuk menutup luka pada jantung atau perikardium, bukan untuk mengatasi pneumothorax.E. **Needle thorakosintesis:** Ini adalah prosedur diagnostik yang digunakan untuk mengambil sampel cairan dari rongga dada, bukan untuk mengeluarkan udara.Berdasarkan gejala yang disebutkan, tindakan yang paling tepat adalah **Thoracotomy** (C) karena ini memungkinkan pengangkatan benda asing dan penutupan luka secara langsung, serta memberikan akses untuk mengeluarkan udara dari rongga dada.**