Pertanyaan

25. Saksi yang dihadirkan bisa memberatkan kepada terdakwa atau meringankan . Akan tetapi, kehadiran saksi untuk memberikan kesaksian yang sebenarnya, sehingga para hakim dapat mengadili terdakwa sesuai dengan __ a. bukti-bukti yang ada b. hasil ijtihadnya c. perkaranya d. gugatannya e. keterangan 26. Di bawah ini yang bukan merupakan fungsi peradilan adalah __ a. menciptakan mudarat bagi masyarakat b. menciptakan maslahat bagi masyarakat c. terciptanya amar makruf nahi mungkar d. mendamaikan kedua belah pihak yang bersengketa e. dapat melindungi jiwa, harta, dan kehormatan masyarakat 27. Di bawah ini yang bukan termasuk bukti adalah __ a. sumpah penggugat b. saksi yang menguatkan c. keyakinan para hakim d. bayyinah e. pengakuan terdakwa 28. Di bawah ini yang bukan syarat-syarat seorang hakim adalah __ a. beragama Islam b. berlaku adil c. sabar d. memahami bahasa Arab e: memahami hukum dalam Al-Qur an 29. Sumpah dalam pengadilan dilaksanakan untuk __ a. membuktikan kesalahan b. melemahkan lawan c. membuktikan kebenaran orang yang bersumpah d. agar pihak-pihak yang berperkara serius dalam persidangan e. melaksanakan persidangan 30. Konsekuensi yang harus dilakukan oleh se- seorang yang melanggar sumpah adalah __ a. membayar diyat b. membayar kifarat c. hukuman rajam d. hukuman dera e. bertobat

Solusi

Terverifikasi Ahli
4.3 (275 Suara)
Ridhima master ยท Tutor selama 5 tahun

Jawaban

a. bukti-bukti yang ada****

Penjelasan

** Kehadiran saksi bertujuan untuk memberikan bukti-bukti yang mendukung atau meringankan dakwaan terhadap terdakwa. Hakim akan menggunakan semua bukti yang ada, termasuk kesaksian saksi, untuk membuat keputusan yang adil. Opsi lain tidak tepat karena hakim tidak boleh mengandalkan ijtihad pribadi (b), hanya perkaranya (c), gugatannya (d), atau keterangan yang tidak terverifikasi (e) saja.**26. Di bawah ini yang bukan merupakan fungsi peradilan adalah __****Jawaban: a. menciptakan mudarat bagi masyarakat****Penjelasan:** Fungsi peradilan adalah untuk menciptakan keadilan dan ketertiban, melindungi hak-hak masyarakat, dan menyelesaikan sengketa. Menciptakan mudarat (kerugian) bagi masyarakat bertentangan dengan tujuan utama peradilan. Opsi lainnya (b, c, d, e) merupakan fungsi peradilan yang ideal.**27. Di bawah ini yang bukan termasuk bukti adalah __****Jawaban: c. keyakinan para hakim****Penjelasan:** Bukti dalam persidangan haruslah sesuatu yang objektif dan dapat diverifikasi, bukan keyakinan pribadi hakim. Keyakinan hakim harus didasarkan pada bukti-bukti yang sah dan terverifikasi. Sumpah (a), saksi (b), bayyinah (bukti yang jelas, d), dan pengakuan terdakwa (e) semuanya merupakan jenis bukti yang dapat diterima dalam persidangan.**28. Di bawah ini yang bukan syarat-syarat seorang hakim adalah __****Jawaban: d. memahami bahasa Arab****Penjelasan:** Meskipun pemahaman terhadap teks-teks hukum klasik mungkin bermanfaat, memahami bahasa Arab bukanlah syarat mutlak untuk menjadi hakim yang adil dan kompeten. Syarat utama adalah beragama Islam (a), berlaku adil (b), sabar (c), dan memahami hukum (e). Persyaratan ini bisa bervariasi tergantung sistem hukum yang berlaku.**29. Sumpah dalam pengadilan dilaksanakan untuk __****Jawaban: c. membuktikan kebenaran orang yang bersumpah****Penjelasan:** Sumpah dalam konteks hukum bertujuan untuk memperkuat kesaksian atau pernyataan seseorang. Meskipun tidak selalu menjadi bukti mutlak, sumpah dianggap sebagai upaya untuk menegaskan kebenaran dari apa yang disampaikan. Opsi lain kurang tepat karena sumpah bukan untuk membuktikan kesalahan (a), melemahkan lawan (b), atau hanya untuk formalitas (d, e).**30. Konsekuensi yang harus dilakukan oleh seseorang yang melanggar sumpah adalah __****Jawaban: b. membayar kifarat****Penjelasan:** Pelanggaran sumpah (dalam konteks agama Islam) biasanya dikenai kifarat, yaitu bentuk penebusan dosa. Hukuman lainnya (a, c, d) berkaitan dengan pelanggaran hukum yang berbeda. Bertobat (e) adalah hal yang baik, tetapi tidak secara otomatis menghapus konsekuensi hukum dari pelanggaran sumpah. Perlu diingat bahwa konsekuensi pelanggaran sumpah bisa bervariasi tergantung pada konteks hukum dan agama yang berlaku.