Dalam pengelolaan bahan nonbuku termasuk terbitan berseri, peraturan yang digunakan untuk pengolahan yang terkenal adalah Anglo American Cataloguing Rules edisi 2 (AACR2). Agar lebih memahami tentang peraturan tersebut, silahkan jawab pertanyan berikut: 1. Mengapa peraturan AACR2 dikenal fleksibel dan terintegrasi, berikan alasannya Kerangka deskripsi bibliograf mengandung unsur mnemonik, berikan pengertian dan rumus

1. Peraturan AACR2 dikenal fleksibel dan terintegrasi karena peraturan ini memungkinkan penggunaan berbagai format dan sistem pengelolaan perpustakaan, serta memungkinkan penggunaan teknologi baru dalam pengelolaan bahan nonbuku. 2. Kerangka deskripsi bibliograf mengandung unsur mnemonik, yang berarti bahwa setiap elemen dalam deskripsi bibliograf memiliki kode atau singkatan yang dapat membantu dalam mengingat dan mengidentifikasi elemen tersebut. Rumusnya adalah: [Elemen Bibliograf] = [Kode/Singkatan].

1. Peraturan AACR2, atau Anglo American Cataloguing Rules edisi 2, adalah standar internasional untuk pengelolaan katalog perpustakaan. Peraturan ini dikenal fleksibel dan terintegrasi karena memungkinkan penggunaan berbagai format dan sistem pengelolaan perpustakaan, serta memungkinkan penggunaan teknologi baru dalam pengelolaan bahan nonbuku. Ini berarti bahwa perpustakaan dapat memilih sistem pengelolaan yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka, dan juga dapat dengan mudah mengadopsi teknologi baru yang muncul. 2. Dalam kerangka deskripsi bibliograf, unsur mnemonik digunakan untuk membantu dalam mengingat dan mengidentifikasi elemen-elemen dalam deskripsi. Misalnya, kode atau singkatan dapat digunakan untuk mewakili elemen seperti judul, pengarang, dan penerbit. Rumusnya adalah: [Elemen Bibliograf] = [Kode/Singkatan]. Dengan menggunakan rumus ini, pengguna dapat dengan mudah mengidentifikasi dan mengingat elemen-elemen dalam deskripsi bibliograf.