PT. Dollarsih mempunyai informasi sebagai berikut : Total Biaya Produksi Rp.6.000.000,- Produk Utama 4.000 unit dengan harga jual @ Rp.2.250, - terjual 3.800 unit Produk Sampingan 800 unit dengan harga jual @ Rp.550,- tiap satuan Biaya Penjualan Rp.1.250.000, Biaya Umum & Administrasi Rp.750.000, Susunlah Laporan Laba /Rugi apabila perlakuan terhadap produk sampingan adalah sebagai berikut : a) Hasil penjualan sampingan mengurangi Harga Pokok Penjualan b) Nilai jual produk sampingan dikurangkan ke Total Biaya Produksi : Dalam hal ini produk sampingan nilai jualnya ditaksir Rp.640.000 - dengan laba kotor ditaksir 10% , Biaya Penjualan 5% , sedangkan Biaya Pengolahan produk sampingan setelah titik pisah ditaksir berjumlah Rp. 60 .000.- PENYELESAIAN: a) Hasil penjualan sampingan mengurangi Harga Pokok Penjualan Penjualan Produk Utama (3.800times Rp.2.250) __ Rp.8.550.000 Harga Pokok Penjualan : Biaya Produksi __ Rp.6.000.000 (200x-4.000 Pers. Akhir Produk Utama( Rp.300.000 Rp.5.700.000 Penjualan Produk Sampingan (800 x Rp. 550 ) __ Rp.440.000 __ Harga Pokok Penjualan __ Rp.5.260.000 Biaya-biaya Usaha : Biaya Penjualan ... Laba Kotor __ ... Rp.3.290.000 __ Biaya Umum & Adm inistrasi __ Rp.750.000 Rp.2.000.000 Laba Bersih Sebelum Pajak __ Rp.1.290.000

Penyelesaian laporan laba rugi PT. Dollarsih dengan dua perlakuan berbeda terhadap produk sampingan:**A. Hasil penjualan sampingan mengurangi Harga Pokok Penjualan**Laporan Laba Rugi PT. Dollarsih**Pendapatan:*** Penjualan Produk Utama (3.800 unit x Rp. 2.250) = Rp. 8.550.000* Penjualan Produk Sampingan (800 unit x Rp. 550) = Rp. 440.000* **Total Pendapatan** = Rp. 8.990.000**Beban:*** **Harga Pokok Penjualan:** * Total Biaya Produksi = Rp. 6.000.000 * Penyesuaian HPP karena penjualan produk sampingan: Perhitungan ini kurang tepat. HPP seharusnya dihitung berdasarkan biaya produksi yang *dikaitkan* dengan produk utama. Karena tidak ada informasi mengenai pembagian biaya produksi antara produk utama dan sampingan, kita asumsikan biaya produksi produk sampingan dikurangkan dari total biaya produksi. Namun, pendekatan ini kurang akurat tanpa informasi lebih lanjut. Untuk lebih akurat, diperlukan informasi mengenai biaya produksi yang dialokasikan untuk masing-masing produk. * **HPP (Asumsi Sederhana):** Rp. 6.000.000 - Rp. 440.000 = Rp. 5.560.000 (Ini adalah pendekatan yang menyederhanakan, dan mungkin tidak akurat)* Biaya Penjualan = Rp. 1.250.000* Biaya Umum & Administrasi = Rp. 750.000* **Total Beban** = Rp. 7.560.000**Laba/Rugi:*** Laba Kotor = Rp. 8.990.000 - Rp. 5.560.000 = Rp. 3.430.000* Laba Bersih Sebelum Pajak = Rp. 3.430.000 - Rp. 1.250.000 - Rp. 750.000 = Rp. 1.430.000**B. Nilai jual produk sampingan dikurangkan ke Total Biaya Produksi**Dalam skenario ini, kita perlu menghitung biaya produksi produk utama setelah memperhitungkan nilai jual produk sampingan dan biaya pengolahan tambahan.* **Pendapatan:** * Penjualan Produk Utama (3.800 unit x Rp. 2.250) = Rp. 8.550.000* **Beban:** * **Harga Pokok Penjualan (HPP):** * Total Biaya Produksi = Rp. 6.000.000 * Nilai Jual Produk Sampingan yang Ditaksir = Rp. 640.000 * Biaya Pengolahan Produk Sampingan Setelah Titik Pisah = Rp. 60.000 * HPP = Rp. 6.000.000 - Rp. 640.000 + Rp. 60.000 = Rp. 5.420.000 (Penambahan Rp. 60.000 karena biaya ini menambah biaya produksi) * Biaya Penjualan = Rp. 1.250.000 * Biaya Umum & Administrasi = Rp. 750.000 * **Total Beban** = Rp. 7.420.000* **Laba/Rugi:** * Laba Kotor = Rp. 8.550.000 - Rp. 5.420.000 = Rp. 3.130.000 * Laba Bersih Sebelum Pajak = Rp. 3.130.000 - Rp. 1.250.000 - Rp. 750.000 = Rp. 1.130.000**Kesimpulan:**Perbedaan hasil laba bersih disebabkan oleh perbedaan metode perlakuan terhadap produk sampingan. Metode yang lebih akurat memerlukan informasi yang lebih detail mengenai pembagian biaya produksi antara produk utama dan sampingan. Metode yang disajikan di atas merupakan pendekatan yang mempertimbangkan informasi yang tersedia, namun mungkin tidak sepenuhnya akurat tanpa data yang lebih lengkap. Perlu diingat bahwa asumsi yang dibuat dalam perhitungan HPP pada metode A dapat mempengaruhi hasil akhir.