Undang-Undang (UU) adalah peraturan yang memiliki kedudukan penting dalam hierarki perundang -undangan setelah UUD 1945. Pembentukan UU melalui beberapa tahapan mulai dari pengajuan rancangan , pembahasan, hingga persetujuan bersama antara lembaga eksekutif dan legislatif. Dalam sistem pemerintaha n Indonesia, rancangan undang -undang (RUU) bisa diajukan oleh dua pihak , yaitu Presiden dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Setelah disetujui oleh kedua pihak ini, UU kemudiar diundangkan oleh Presiden. Mekanis me pembentukar I undang- undang seperti ini mencerminkan adanya sistem __ A Kekuasaan ahsolut

Mekanisme pembentukan undang-undang seperti yang dijelaskan dalam pertanyaan mencerminkan adanya sistem **bipolar** dalam proses legislasi di Indonesia. Sistem ini melibatkan dua pihak utama, yaitu lembaga eksekutif (Presiden) dan lembaga legislatif (Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR), yang bekerja sama dalam pengajuan, pembahasan, dan persetujuan rancangan undang-undang (RUU).Namun, jika kita merujuk pada pilihan yang diberikan dalam pertanyaan, tampaknya ada kesalahan atau ketidaksesuaian karena pilihan yang disebutkan tidak mencerminkan sistem bipolar atau checks and balances yang sebenarnya berlaku di Indonesia. Pilihan "Kekuasaan absolut" jelas tidak sesuai dengan konteks sistem pemerintahan Indonesia yang mengedepankan prinsip demokrasi dan checks and balances.Jadi, meskipun pilihan yang diberikan tidak tepat, jawaban yang paling mendekati dan sesuai dengan konteks sistem pemerintahan Indonesia adalah:**B Bipolar**Namun, perlu dicatat bahwa istilah yang lebih tepat untuk menggambarkan sistem ini adalah "sistem bipolar" atau "checks and balances," di mana kedua lembaga tersebut memiliki peran penting dalam proses pembentukan undang-undang.