Perbaikan 8 Jawablah pertanyaan -pertanyaan di bawah ini dengan jawaban yang benar! 1. Apakah fungsi Peraturan Pemerintah? Jawab: __ 2. Apa saja bab-bab yang diatur dalam UUD NRI Tahun 1945? Jawab: __ 3. Sebut dan jelaskan tahapan dan lembaga-lembaga yang turut serta dalam implementasi peraturan perundang-undangan di Indonesia! Jawab: __

**1. Apakah fungsi Peraturan Pemerintah?**Jawab: Peraturan Pemerintah (PP) berfungsi sebagai pelaksanaan Undang-Undang (UU). Artinya, PP memberikan detail dan petunjuk teknis lebih lanjut mengenai aturan yang telah ditetapkan dalam UU. Fungsi utamanya adalah untuk menjabarkan, mengkonkritkan, dan memberikan pedoman pelaksanaan UU agar dapat diterapkan secara efektif dan efisien di lapangan. PP juga dapat digunakan untuk mengatur hal-hal yang bersifat teknis dan operasional yang tidak mungkin diatur secara detail dalam UU karena sifatnya yang umum dan prinsipil.**2. Apa saja bab-bab yang diatur dalam UUD NRI Tahun 1945?**Jawab: UUD NRI Tahun 1945 terbagi ke dalam beberapa Bab, yang secara umum mencakup hal-hal berikut (perlu diingat bahwa pembagian bab ini dapat sedikit bervariasi tergantung pada interpretasi dan penyajian):* **Pembukaan:** Berisi cita-cita dan tujuan negara.* **Bab I: Ketentuan Umum:** Mengenai wilayah negara, bahasa negara, dan simbol negara.* **Bab II: Hak dan Kewajiban Warga Negara:** Menjelaskan hak asasi manusia dan kewajiban warga negara.* **Bab III: Presiden dan Wakil Presiden:** Mengatur tentang pemilihan, wewenang, dan tanggung jawab Presiden dan Wakil Presiden.* **Bab IV: Majelis Permusyawaratan Rakyat:** Mengatur tentang susunan, fungsi, dan wewenang MPR.* **Bab V: Dewan Perwakilan Rakyat:** Mengatur tentang susunan, fungsi, dan wewenang DPR.* **Bab VI: Dewan Perwakilan Daerah:** Mengatur tentang susunan, fungsi, dan wewenang DPD.* **Bab VII: Pemerintah:** Mengatur tentang susunan, fungsi, dan wewenang Pemerintah.* **Bab VIII: Kekuasaan Kehakiman:** Mengatur tentang kekuasaan kehakiman dan lembaga-lembaganya.* **Bab IX: Ketentuan Peralihan:** Mengatur tentang masa peralihan dari UUD 1945 sebelumnya ke UUD 1945 yang telah diamandemen.* **Bab X: Ketentuan Tambahan:** Berisi ketentuan tambahan yang diperlukan.* **Bab XA, XB, XC, dan seterusnya:** Mencakup amandemen-amandemen yang telah dilakukan terhadap UUD 1945. Isi bab-bab ini bervariasi tergantung amandemen yang dimaksud.**3. Sebut dan jelaskan tahapan dan lembaga-lembaga yang turut serta dalam implementasi peraturan perundang-undangan di Indonesia!**Jawab: Implementasi peraturan perundang-undangan di Indonesia melibatkan beberapa tahapan dan lembaga. Secara umum, tahapannya dapat disederhanakan sebagai berikut:* **Penyusunan:** Tahap ini dimulai dengan inisiatif dari pemerintah atau DPR untuk membuat suatu peraturan perundang-undangan. Lembaga yang terlibat adalah Kementerian/Lembaga terkait, DPR, dan pemerintah (termasuk Presiden).* **Pembahasan:** Rancangan peraturan perundang-undangan dibahas dan disempurnakan oleh DPR dan pemerintah. Lembaga yang terlibat adalah DPR dan pemerintah.* **Pengesahan:** Setelah disepakati, rancangan peraturan perundang-undangan disahkan oleh DPR dan diundangkan oleh Presiden. Lembaga yang terlibat adalah DPR dan Presiden.* **Pelaksanaan:** Peraturan perundang-undangan yang telah diundangkan kemudian dilaksanakan oleh lembaga-lembaga terkait, baik pemerintah pusat maupun daerah. Lembaga yang terlibat sangat beragam, tergantung pada isi peraturan perundang-undangan tersebut, misalnya Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, Kepolisian, dan Kejaksaan.* **Penegakan Hukum:** Jika terjadi pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan, maka penegakan hukum dilakukan oleh lembaga penegak hukum seperti Kepolisian, Kejaksaan, dan Pengadilan.* **Pengawasan:** Implementasi peraturan perundang-undangan diawasi oleh berbagai lembaga, termasuk DPR, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), dan masyarakat sipil.Lembaga-lembaga yang terlibat dalam implementasi peraturan perundang-undangan sangat beragam dan saling berkaitan, menunjukkan kompleksitas sistem hukum di Indonesia. Proses ini membutuhkan koordinasi dan kerjasama yang baik antar lembaga agar peraturan perundang-undangan dapat dijalankan secara efektif dan efisien.