1. Pajak berganda dengan segala kebaikan dan kelemahaannya harus dihindari, Jelaskan alasan kenapa pajak berganda harus dihindari dan bagaimana upaya yang dilakukan untuk menghindari pajak secara bilateral. 2. Transfer pricing merupakan transaksi barang dan jasa antara beberapa divisi pada suatu kelompok usaha dengan harga yang tidak wajar, bisa dengan menaikkan harga (mark-up) atau menurunkan harga (mark -down), kebanyakan dilakukan oleh perusahaan global (Multi -National Enterprise). Jelaskan apa yang menjadi tujuan utama dari transfer pricing Kapan dan bagaimana transfer pricing itu bisa terjadi berikan ilustrasi terjadi praktek transfer pricing dalam lingkup perpajakan Internasional

**Pajak berganda harus dihindari karena dapat menyebabkan ketidakadilan dalam sistem perpajakan dan menghambat pertumbuhan ekonomi. Upaya yang dilakukan untuk menghindari pajak berganda secara bilateral meliputi perjanjian penghindaran pajak (tax avoidance agreements) dan perjanjian pengurangan pajak (tax reduction agreements) antara negara-negara. Negara-negara juga bekerja sama untuk menetapkan aturan dan regulasi yang mengatur pajak berganda dan memberikan insentif bagi perusahaan untuk berinvestasi di negara-negara tersebut.**2. Transfer Pricing:****Penjelasan:**Transfer pricing adalah praktik menetapkan harga untuk barang dan jasa yang diperdagangkan antara divisi-divisi perusahaan dalam kelompok usaha yang sama. Tujuan utama dari transfer pricing adalah untuk mendistribusikan pendapatan dan biaya secara efisien di antara divisi-divisi tersebut, sehingga memaksimalkan keuntungan keseluruhan perusahaan.**Jawaban:**Transfer pricing bisa terjadi ketika perusahaan global melakukan transaksi internal antara divisi-divisi mereka yang berada di negara-negara berbeda. Misalnya, sebuah perusahaan multinasional mungkin menaikkan harga barang yang diproduksi di negara dengan biaya produksi rendah ke divisi lainnya di negara dengan biaya produksi tinggi. Hal ini dilakukan untuk memanfaatkan perbedaan tarif pajak antara kedua negara tersebut. Praktik ini bisa terjadi dalam lingkup perpajakan internasional ketika perusahaan mencoba meminimalkan pajak yang harus dibayar dengan menetapkan harga yang tidak wajar untuk barang dan jasa antar divisi.

**Pajak berganda adalah situasi di mana pendapatan atau kekayaan dikenakan pajak lebih dari satu kali oleh pemerintah yang berbeda. Ini sering terjadi ketika pendapatan tersebut diperoleh di satu negara tetapi dikenakan pajak di negara lain. Pajak berganda dapat menghambat perdagangan internasional dan investasi asing karena meningkatkan biaya transaksi dan mengurangi keuntungan bersih.**