Apa itu hukum ohm - Hukum Ohm menjelaskan hubungar antara tegangan, arus dan hambatan dalam rangkaian listrik membantu memaham i bagaimana listrik bekerja dalam berbagai aplikasi Contoh praktis: - Hukum Ohm menjelaskan hubungar antara tegangan (V) arus listrik (I), dan resistansi (R) dalam rangkaian listrik - Dalam kehidupan sehari-hari, kita menemui Hukum Ohm saat menggunakan perangkat elektronik seperti lampu atau pengisi daya ponsel - Saat menghubungka n pengisi daya ke stopkontak, tegangan mengalir melalui resistansi dalam kabel menghasilkan arus yang sesuai dengan Hukum Ohm: V=Itimes R - Ini membantu kita memahami bagaimana perangkat elektronik bekerja dan mengkonsumsi listrik

**Hukum Ohm menyatakan bahwa tegangan (V) dalam suatu rangkaian listrik adalah hasil kali dari arus listrik (I) dan hambatan atau resistansi (R). Ini berarti bahwa jika arus listrik yang mengalir dalam rangkaian meningkat, tegangan juga akan meningkat asalkan hambatan tetap konstan. Sebaliknya, jika hambatan meningkat dengan arus yang konstan, tegangan akan meningkat. Hukum Ohm sangat penting dalam memahami bagaimana listrik bekerja dalam berbagai aplikasi, termasuk perangkat elektronik sehari-hari seperti lampu dan pengisi daya ponsel.

**Hukum Ohm adalah prinsip dasar dalam ilmu listrik yang menjelaskan hubungan antara tegangan (V), arus listrik (I), dan hambatan atau resistansi (R) dalam rangkaian listrik. Hukum ini dinyatakan dengan rumus: . **