Perhatikan tabel berikut! NO X Y 1 lunak Apabila ada wau / ya' sukun 2 Halus dots . 3 lembut Sesudahnya terdapat huruf hidup yang di-waqafkan NO X Y 1 lunak Apabila ada wau / ya' sukun 2 Halus dots. 3 lembut Sesudahnya terdapat huruf hidup yang di-waqafkan Apabila X= pengertian mad layyin secara bahasa, dan Y= pengertian mad layyin secara istilah, maka Y2 adalah .... Didahului harakat fathah Dalam keadaan fathatain Diiringi oleh bacaan mad thabi'i Didahului harakat dhommah/kasrah

Y2 adalah "Didahului harakat dhommah /kasrah".

Soal ini berkaitan dengan konsep mad layyin dalam ilmu tajwid, khususnya dalam Bahasa Arab. Mad layyin adalah salah satu jenis mad (perpanjangan bunyi) yang terjadi ketika huruf wau (و) atau ya' (ي) bertasydid (sukun) muncul setelah dhammah atau kasrah.X dalam pertanyaan ini merujuk pada pengertian mad layyin secara bahasa, sedangkan Y merujuk pada pengertian mad layyin secara istilah. Mad layyin secara bahasa artinya "lunak". Dalam konteks tajwid, mad layyin terjadi ketika ada huruf wau atau ya' sukun setelah dhammah atau kasrah, memberikan efek pembacaan yang lembut atau lunak.Pilihan jawaban yang diberikan mencakup beberapa aspek berbeda dari aturan tajwid:1. "Didahului harakat fathah" tidak sesuai dengan aturan mad layyin, karena fathah tidak menghasilkan mad layyin.2. "Dalam keadaan fathatain" juga tidak relevan untuk mad layyin.3. "Diringi oleh bacaan mad thabi'i" tidak tepat karena mad thabi'i adalah jenis mad yang berbeda.4. "Didahului harakat dhommah / kasrah" adalah kondisi yang benar untuk terjadinya mad layyin, sesuai dengan definisi Y yang dimaksud dalam pertanyaan.Oleh karena itu, jawaban yang benar adalah bahwa Y2 adalah "Didahului harakat dhommah /kasrah".