Sumber: https://www.detik com/edu/detikped 90/disrupsi-adalah-ketahui- faktor-penyebab-contoh-dan-cara -menghadapinya Disrupsi teknologi digital telah mempengaruhi Hak atas kekayaan Intelektual. Kemudahan akses Internet kehadiran Kecerdasan artifisial karya seni digital.NFT, mata uang Kripto dan lain sebagainya telah merubah secara signifikan dan menghadirkan benda dalam bentuk bits yang sangat mudah untuk digandakan dan tidak memerlukan waktu yang lama dan murah untuk diduplikasi. Hal ini berdampak pada bagaimana pemahaman akan konsep hak atas kekayaan intelektual. Soal : Analisislah aspek hukum Hak atas kekayaan Intelektual berkaitan dengan benda- (20. benda digital dan virtual!

**Aspek hukum Hak atas Kekayaan Intelektual (HKI) berkaitan dengan benda-benda digital dan virtual menghadapi tantangan signifikan akibat perkembangan teknologi digital. Benda digital, seperti musik dan e-book, memerlukan perlindungan terhadap pembajakan dan pelanggaran hak cipta. Sementara itu, benda virtual seperti NFT dan mata uang kripto menimbulkan pertanyaan baru mengenai kepemilikan dan verifikasi digital. Meskipun teknologi seperti blockchain menawarkan solusi untuk keamanan transaksi, regulasi yang tepat dan pemahaman yang mendalam tentang HKI diperlukan untuk melindungi hak-hak pencipta dalam era digital ini.

**Hak atas Kekayaan Intelektual (HKI) adalah hak eksklusif yang diberikan kepada pencipta atau pemilik atas hasil karyanya yang berupa kekayaan intelektual, seperti paten, merek dagang, hak cipta, dan rahasia dagang. Dengan adanya perkembangan teknologi digital dan virtual, terutama kemunculan benda-benda digital dan virtual seperti NFT (Non-Fungible Token) dan mata uang kripto, pemahaman tentang HKI mengalami perubahan signifikan.1. **Benda Digital:** - **Definisi:** Benda digital adalah aset atau barang yang ada dalam bentuk elektronik dan dapat diakses melalui internet. Contohnya termasuk musik digital, e-book, dan perangkat lunak. - **Hak Atas Kekayaan Intelektual:** Pemilik benda digital memiliki hak eksklusif untuk mengontrol penggunaan dan distribusinya. Misalnya, musisi memiliki hak untuk mendistribusikan lagu mereka dalam format digital dan menentukan bagaimana lagu tersebut dapat digunakan oleh orang lain. - **Tantangan:** Salah satu tantangan terbesar dalam melindungi benda digital adalah kemudahannya untuk digandakan dan didistribusikan tanpa batasan geografis. Ini menimbulkan masalah pelanggaran hak cipta dan pembajakan.2. **Benda Virtual:** - **Definisi:** Benda virtual adalah aset yang ada dalam dunia maya dan tidak memiliki wujud fisik, seperti NFT dan token kripto. - **Hak Atas Kekayaan Intelektual:** Pemilik benda virtual memiliki hak eksklusif atas penggunaan dan transfer kepemilikan benda tersebut. NFT, misalnya, dapat dianggap sebagai bukti digital kepemilikan atas karya seni atau aset lainnya. - **Tantangan:** Meskipun benda virtual tidak dapat digandakan secara langsung, masalah hak cipta tetap relevan. Misalnya, jika sebuah karya seni dijual dalam bentuk NFT, pemilik asli karya tersebut harus mendapatkan izin dari pencipta untuk membuat salinan digitalnya.3. **Mata Uang Kripto:** - **Definisi:** Mata uang kripto adalah bentuk mata uang digital yang menggunakan teknologi kriptografi untuk keamanan dan verifikasi transaksi. - **Hak Atas Kekayaan Intelektual:** Mata uang kripto sendiri tidak melindungi hak cipta, tetapi transaksi yang melibatkan mata uang kripto dapat dilindungi oleh teknologi blockchain yang memastikan keaslian dan keamanan transaksi. - **Tantangan:** Penggunaan mata uang kripto dapat menimbulkan masalah hukum terkait dengan regulasi dan pengawasan, serta potensi pelanggaran hukum terkait dengan kegiatan ilegal seperti pencucian uang.**