Bicara tentang pendekatan ekologi pemerintahan tidak terlepas dari studi yang memadukan antara kajian ekologi dan kajian pemerintahan menjadi __ sudut pandang A 2 (dua) B 3 (tiga) C 4 (empat) D 5 (lima) 4) Menurut scorang pakar mengatakan bahwa definisi ekologi adalah "ilmu tentang hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungan hidupnya, schingga ekologi berinteraksi pula dengan bidang-bidang lainnya, dan akhirnya memunculkan ekologi pembangunan, ekologi kependudukan, ekologi pangan, ekologi pariwisata, serta bidang-bidang lainnya yang menggambarkan adanya interaksi dengan lingkungan hidupnya." Siapakah nama pakar tersebut? A. Marwoto Soewito B 1. Otto Soemarwoto. C. Otto Dihardja D Nyoto Dwi Sabdo 5) Studi ekologi pemerintahan adalah studi ilmiah yang memadukan antara kajian ekologi dengan ilmu pemerintahan. Studi tersebut dapat dilihat dari sudut pandang ekologi, dimana kajian ini melihat pemerintahan sebagai sebuah "ekosistem", schingga berbagai teori , paradigma, pendekatan , konsep, prinsip yang digunakan sebagai alat analisis pada ekologi dipakai pula pada kajian ekologi pemerintahan Beberapa hal penting yang biasanya digunakan di dalam kajian ekologi, kecuali __ A. memandang obyek sebagai sebuah ekosistem B. penggunaan paradigma anthroposentrik C. Adan B salah D A dan B benar

** B. Otto Soemarwoto.**

** Otto Soemarwoto adalah seorang pakar ekologi Indonesia yang dikenal luas atas kontribusinya dalam pengembangan ekologi di Indonesia. Definisi ekologi yang diberikan dalam pertanyaan tersebut mencerminkan pemikiran dan karya-karyanya.**5) Jawaban:** B. Penggunaan paradigma anthroposentrik.**Penjelasan:** Ekologi pemerintahan, dengan pendekatan ekosistem, cenderung menghindari paradigma anthroposentrik (yang menempatkan manusia sebagai pusat alam semesta). Paradigma ini dapat mengabaikan dampak tindakan manusia terhadap lingkungan dan keseimbangan ekosistem. Pendekatan ekologi yang lebih holistik dan berkelanjutan akan mempertimbangkan interaksi kompleks antara manusia dan lingkungan, bukan hanya kepentingan manusia semata. Oleh karena itu, penggunaan paradigma anthroposentrik *tidak* lazim dalam kajian ekologi pemerintahan yang baik.**3) Jawaban:** C. 4 (empat)**Penjelasan:** Pendekatan ekologi pemerintahan dapat dilihat dari empat sudut pandang utama:1. **Sudut pandang ekologi:** Melihat pemerintahan sebagai sebuah ekosistem dengan berbagai komponen yang saling berinteraksi.2. **Sudut pandang pemerintahan:** Menganalisis bagaimana pemerintahan berfungsi dan berinteraksi dengan lingkungannya.3. **Sudut pandang interaksi:** Mempelajari bagaimana interaksi antara pemerintahan dan lingkungan mempengaruhi keberlanjutan.4. **Sudut pandang solusi:** Mengembangkan strategi dan kebijakan untuk mencapai pemerintahan yang berkelanjutan secara ekologis.Perlu diingat bahwa pembagian sudut pandang ini bisa bervariasi tergantung pada kerangka teoritis yang digunakan. Namun, empat sudut pandang di atas mewakili kerangka umum yang komprehensif.