5. Apakah yang m enjadi perb edaa n cara pa ndan g para pendiri ban gsa meng enai d asar n egara Indon esia? 6. Bag aiman a kait an an tara a gama dan n egara dalam pene ntuan dasa r negar a Indo nesia ? 7. Kem ajuan te knolo gì memiliki dampak po sitif d an ne gatif d alam kehidupan b erban gsa, t erutam a dalam pe nerap an Pa ncas ila,

**Agama mempengaruhi nilai-nilai moral dan etika dalam Pancasila. Negara Indonesia dipilih untuk mencerminkan semangat kebhinekaan dan toleransi antaragama.**7. Kegiatan teknologi apa yang memiliki dampak positif dan negatif dalam kehidupan berbangsa, terutama dalam penerapan Pancasila?****Penjelasan:**Teknologi memiliki dampak positif seperti memudahkan komunikasi dan akses informasi, tetapi juga dampak negatif seperti penyebaran hoaks dan radikalisme. Dalam penerapan Pancasila, teknologi dapat digunakan untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa jika digunakan secara bijak.**Jawaban:**Teknologi memiliki dampak positif dalam memudahkan komunikasi dan akses informasi, tetapi juga dampak negatif seperti penyebaran hoaks dan radikalisme. Penggunaan teknologi harus bijak untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa sesuai dengan Pancasila.

**Para pendiri bangsa Indonesia memiliki perbedaan pandangan mengenai dasar negara, terutama terkait dengan konsep negara dan penerapan nilai-nilai Pancasila. Beberapa tokoh menginginkan negara berdasarkan Islam (seperti Muhammad Hatta dan Ki Hajar Dewantara), sementara yang lain mendukung negara sekuler dengan Pancasila sebagai dasarnya (seperti Soekarno).**aban:**Perbedaan utama terletak pada pandangan mengenai peran agama dalam negara. Beberapa pendiri menginginkan negara Islam, sementara yang lain mendukung negara sekuler dengan Pancasila sebagai dasar negara.**6. Bagaimana kaitan antara agama dan negara dalam penetapan dasar negara Indonesia?****Penjelasan:**Kaitan antara agama dan negara dalam penetapan dasar negara Indonesia sangat kompleks. Agama mempengaruhi nilai-nilai moral dan etika yang diusulkan oleh para pendiri bangsa. Negara Indonesia dipilih untuk menjadi negara yang berdasarkan Pancasila, yang mencerminkan semangat kebhinekaan dan toleransi antaragama.**