Dalam sistem basis data, "referential integrity" mengacu pada: A Teknik pengindeksan untuk meningkatkan kinerja A B Proses memastikan data tidak redundan B Proses menjaga skema tabel tetap teratur c D Proses memastikan hubungan antar tabel tetap konsisten D E Teknik enkripsi data untuk keamanan E

Jawaban yang benar adalah **D. Proses memastikan hubungan antar tabel tetap konsisten**.**Referential integrity** adalah konsep dalam basis data relasional yang memastikan bahwa hubungan antar tabel tetap konsisten dan valid. Ini berarti bahwa data dalam tabel terkait harus saling berhubungan dengan benar.Berikut adalah beberapa contoh bagaimana referential integrity bekerja:* **Kunci asing:** Setiap tabel terkait memiliki kunci asing yang mengacu pada kunci utama tabel induk. Kunci asing ini memastikan bahwa data dalam tabel terkait sesuai dengan data dalam tabel induk.* **Pembatasan:** Pembatasan dapat diterapkan pada kunci asing untuk memastikan bahwa data dalam tabel terkait tidak melanggar aturan integritas referensial. Misalnya, pembatasan "NOT NULL" memastikan bahwa kunci asing tidak boleh kosong.* **Aksi cascading:** Aksi cascading dapat diterapkan pada kunci asing untuk memastikan bahwa perubahan data dalam tabel induk juga diterapkan pada tabel terkait. Misalnya, jika sebuah baris dihapus dari tabel induk, baris terkait di tabel anak juga dapat dihapus.**Pilihan lainnya tidak benar karena:*** **A. Teknik pengindeksan untuk meningkatkan kinerja:** Pengindeksan adalah teknik untuk meningkatkan kinerja basis data, tetapi tidak terkait dengan referential integrity.* **B. Proses memastikan data tidak redundan:** Redundansi data diatasi dengan normalisasi basis data, bukan referential integrity.* **C. Proses menjaga skema tabel tetap teratur:** Referential integrity membantu menjaga konsistensi data, tetapi tidak secara langsung mengatur skema tabel.* **E. Teknik enkripsi data untuk keamanan:** Enkripsi data adalah teknik keamanan, tidak terkait dengan referential integrity.**Kesimpulan:**Referential integrity adalah konsep penting dalam basis data relasional yang memastikan bahwa hubungan antar tabel tetap konsisten dan valid. Ini membantu menjaga integritas data dan mencegah kesalahan dalam basis data.