Mahasiswa akan memformulasikan senyawa aktif A menjadi sediaan salep. Diketahui kelarutan senyawa aktif A adalah mudah larut dalam air, praktis tidak larut dalam etanol 95% dan eter. Basis yang digunakan dalam formula adalah adeps lanae dan vaselin flavum Bagaimanakah proses pembuatan yang cocok untuk sediaan tersebut? A Senyawa aktif A dilarutkan dalam air kemudian ditambahkan adepslanae, setelah itu baru dicampurkan dengan vaselin flavum B Senyawa aktif A dilarutkan dalam etonol 95% kemudian ditambahkan adepslanae, setelah itu baru dicampurkan dengan vaselin flavum C Senyawa aktif A dilarutkan dalam eter kemudian ditambahkan adepslanae, setelah itu baru dicampurkan dengan vaselin flavum D Senyawa aktif A digerus bersama dengan adepslanae, setelah itu baru dicampurkan dengan vaselin flavum E Senyawa aktif A digerus bersama dengan campuran lelehan adepslanae dan vaselin flavum hingga dingin

Untuk memformulasikan sediaan salep dengan senyawa aktif A yang mudah larut dalam air dan praktis tidak larut dalam etanol 95% dan eter, kita perlu mempertimbangkan kelarutan senyawa tersebut. Berdasarkan informasi yang diberikan, senyawa aktif A tidak larut dalam etanol 95% dan eter, sehingga penggunaan pelarut ini tidak tepat untuk proses pembuatan.Oleh karena itu, pilihan yang paling cocok adalah menggunakan air sebagai pelarut untuk melarutkan senyawa aktif A. Setelah itu, adeps lanae ditambahkan untuk membantu proses pengenceran dan pembentukan massa salep. Terakhir, vaselin flavum dicampurkan untuk memberikan tekstur yang lebih halus dan meningkatkan stabilitas salep.Jadi, proses pembuatan yang cocok adalah:**A. Senyawa aktif A dilarutkan dalam air kemudian ditambahkan adeps lanae, setelah itu baru dicampurkan dengan vaselin flavum.**Penjelasan:1. **Senyawa aktif A dilarutkan dalam air:** Mengingat senyawa aktif A mudah larut dalam air.2. **Tambahkan adeps lanae:** Adeps lanae berfungsi sebagai agen pengencer dan membantu pembentukan massa salep.3. **Campurkan dengan vaselin flavum:** Vaselin flavum memberikan tekstur yang lebih halus dan meningkatkan stabilitas salep.Pilihan ini sesuai dengan sifat kelarutan senyawa aktif A dan bahan-bahan yang digunakan dalam formulasi salep.