Ing Pertapan Jatisrana, ana pandhita aran Begawan Suwandhagni sang Begawan duwe anak loro lanang kabeh kaaran Raden Sukrasana.Bambang Sumantri mujudake satriya bagus, dene Raden Sumantri wujude buta bajang. Saka pethilan wacan ing dhuwur, sebutna unsur intrinsik kang ana sajroning crita! Hors Wangsulan: __

**Unsur intrinsik yang ada dalam cerita tersebut meliputi:- **Tokoh dan Penokohan:** Begawan Suwandhagni, Raden Sukrasana, Bambang Sumantri, Raden Sumantri.- **Alur:** Meskipun tidak sepenuhnya jelas, terdapat alur yang menggambarkan peristiwa dalam cerita.- **Latar:** Cerita berlatar di lingkungan kerajaan atau kebangsawanan.- **Sudut Pandang:** Orang ketiga.- **Gaya Bahasa:** Bahasa Jawa Kuno.Unsur-unsur ini membentuk dasar dari cerita yang diberikan.

**Dalam pertanyaan ini, kita diminta untuk mengidentifikasi unsur intrinsik yang ada dalam cerita yang diberikan. Unsur intrinsik adalah elemen-elemen dasar yang membangun sebuah cerita, yang meliputi:- **Tema:** Ide utama atau pesan moral yang ingin disampaikan oleh cerita.- **Alur:** Urutan peristiwa yang terjadi dalam cerita, baik itu alur maju (linear) maupun alur mundur (flashback).- **Tokoh dan Penokohan:** Karakter-karakter yang ada dalam cerita dan bagaimana mereka digambarkan.- **Latar:** Tempat, waktu, dan suasana di mana cerita berlangsung.- **Sudut Pandang:** Perspektif dari mana cerita diceritakan.- **Gaya Bahasa:** Cara penggunaan bahasa oleh penulis untuk menyampaikan cerita.Dari teks yang diberikan, kita dapat mengidentifikasi beberapa unsur intrinsik sebagai berikut:- **Tokoh dan Penokohan:** Ada beberapa tokoh yang disebutkan, seperti Begawan Suwandhagni, Raden Sukrasana, Bambang Sumantri, dan Raden Sumantri. Mereka memiliki karakteristik dan peran masing-masing dalam cerita.- **Alur:** Meskipun teks tidak memberikan urutan peristiwa yang lengkap, ada indikasi adanya alur dengan disebutkanya beberapa tokoh dan peristiwa yang mereka alami.- **Latar:** Tidak secara eksplisit disebutkan dalam teks, tetapi dapat diasumsikan bahwa cerita ini berlatar di lingkungan kerajaan atau kebangsawanan berdasarkan penggunaan gelar seperti "Raden" dan "Begawan".- **Sudut Pandang:** Teks ini tampaknya menggunakan sudut pandang orang ketiga, mengingat cara tokoh-tokoh disebutkan.- **Gaya Bahasa:** Penggunaan bahasa Jawa Kuno dalam teks menunjukkan gaya bahasa yang khas dan formal.**2.