17. Perjanjian antara Indonesia dan Belanda menghasilkan pengakuan terhadap kedaulatan Republik Indonesia secara de lacto atas sumatra, Jawa, dan Madura Bagi bangsa Indenesia perjanjian tersebut bertujuan __ a. menetapkan wilayah resmi Republik Indonesia b. melegitimasi Proklamasi Kemerdekaan C. menjalin hubungan diplomasi yang baik dengan Belanda Indonesia oleh dunia d. mendapatkan pengakuan atas negara e. mengalihkan perhatian pemerintah dan pasukan militer Belanda 18. Perhatikan wacan berikut! Perjanjian Linggajati ditandatangani pada 25 Maret 1947. Perjanjian tersebut berisi pengakuan Belanda secara de facto terhadap kedaulatan Republik Indonesia atas Sumatra, Jawa, dan Madura. Akan tetapi, pasukan Belanda masih menduduki beberapa wilayah Republik Indonesia Pada 21 Juli 1947 Belanda melakukan agresi militer terhadap wilayah Republik Indonesia. Agresi militer tersebut diakhiri dengan Renville pada 17 Januari 1948. Perjanjian Renville pun diingkari oleh Belanda dan meletuslah Agresi Militer Belanda II pada 19 Desember 1948. Pesan yang dapat diambil dari rangkaian peristiwa pada wacana adalah __ a. sekali kesepakatan akan mudah mengingkarinya kembali b. sering mengingkari kesepakatan hanya membuat orang tidak percaya C. orang yang sering mengingkari kesepakat an biasa beromong kosong d. kesepakatan yang tidak dilaksanakan tidak dapat dipercaya kembali e. kesepakatan diambil hanya untuk peng- alihan secara sementara

** **d. mendapatkan pengakuan atas negara Indonesia oleh dunia****

** Perjanjian antara Indonesia dan Belanda yang dimaksud adalah Perjanjian Linggarjati. Perjanjian ini memang bertujuan untuk mendapatkan pengakuan de facto atas kedaulatan Republik Indonesia atas Sumatra, Jawa, dan Madura. Pengakuan de facto ini penting untuk mendapatkan pengakuan resmi dari negara-negara lain di dunia.**18. Jawaban:** **d. kesepakatan yang tidak dilaksanakan tidak dapat dipercaya kembali****Penjelasan:** Rangkaian peristiwa yang dijelaskan dalam wacana menunjukkan bahwa Belanda secara berulang kali mengingkari kesepakatan yang telah dibuat dengan Indonesia. Perjanjian Linggarjati yang mengakui kedaulatan Indonesia diabaikan dengan agresi militer Belanda. Perjanjian Renville yang mengakhiri agresi militer pertama juga dilanggar dengan agresi militer kedua. Hal ini menunjukkan bahwa kesepakatan yang tidak dilaksanakan tidak dapat dipercaya kembali.**Penting untuk diingat:** * **Pengakuan de facto** adalah pengakuan atas suatu negara atau pemerintahan secara informal, tanpa adanya perjanjian resmi.* **Pengakuan de jure** adalah pengakuan resmi atas suatu negara atau pemerintahan, yang biasanya dilakukan melalui perjanjian internasional.Semoga penjelasan ini membantu!