KASUS 5 Pada setiap akhir topik pembelajaran, sekolah mengadakan puncak topik yang biaya pelaksanaannya dibebankan pada setiap anak baik yang ikut maupun yang tidak ikut dengan alasan apapun. Kegiatan ini bersifat wajib maka sesuai hasil kesepakatan bagi anak yang tidak ikut tetap wajib membayar karena ini merupakan program sekolah supaya pembelajaran lebih bermakna pada anak Ada salah satu wali murid yang keberatan membayar biaya puncak topik dengan alasan anaknya tidak ikut karena sakit. "Kenapa kok tetap membayar biayanya?". Kepala Sekolah telah menjelaskan alasannya tetapi wali murid tersebut tetap tidak bisa menerima. Sebagai guru saya merasa bingung, apakah keputusan tersebut tidak merugikan bagi wali murid yang anaknya berhalangan ikut? Padahal kalau tidak ikut seharusnya tidak membayar. Tapi bagaimana kalau banyak murid yang tidak ikut, apakah program ini tetap bisa berjalan? Selesaikan ini dengan cara penyelesaian 9 langkah dilema etika.

1. Mengidentifikasi masalah: Masalah yang dihadapi adalah adanya ketidakpuasan dari wali murid karena harus membayar biaya puncak topik meskipun anaknya tidak ikut karena sakit.2. Mengumpulkan informasi: Kepala sekolah telah menjelaskan alasan biaya tersebut dikenakan kepada semua murid.3. Menganalisis informasi: Program puncak topik bertujuan untuk memperkuat pembelajaran dan membuatnya lebih bermakna bagi siswa.4. Mengevaluasi alternatif: Ada beberapa alternatif yang bisa dipertimbangkan, seperti memberikan keringanan pada wali murid yang anaknya sakit atau mencari solusi lain yang adil bagi semua pihak.5. Membuat keputusan: Keputusan harus mempertimbangkan kepentingan bersama dan keadilan bagi semua pihak.6. Mengimplementasikan keputusan: Jika keputusan telah dibuat, maka harus diimplementasikan dengan jelas dan transparan.7. Mengevaluasi hasil: Setelah keputusan diimplementasikan, perlu dievaluasi apakah keputusan tersebut efektif dan adil bagi semua pihak.8. Mengkomunikasikan keputusan: Keputusan harus dikomunikasikan dengan jelas kepada semua pihak yang terlibat.9. Mengambil tindakan korektif jika diperlukan: Jika keputusan yang diambil tidak efektif atau adil, maka perlu diambil tindakan korektif.

Pertanyaan ini berkaitan dengan dilema etika dalam pengambilan keputusan di lingkungan pendidikan. Dilema etika adalah situasi di mana seseorang harus membuat keputusan yang melibatkan pertimbangan antara dua atau lebih pilihan yang masing-masing memiliki konsekuensi etis. Dalam kasus ini, dilema etika terjadi ketika sekolah memutuskan untuk membebankan biaya puncak topik kepada semua murid, termasuk mereka yang tidak ikut karena alasan tertentu. Langkah-langkah dalam penyelesaian dilema etika ini melibatkan identifikasi masalah, pengumpulan informasi, analisis informasi, evaluasi alternatif, pengambilan keputusan, implementasi keputusan, evaluasi hasil, komunikasi keputusan, dan tindakan korektif jika diperlukan.