1. Pada tanggal 1 April 2019, PT.Adhi Maju mempertukarka in mesin bekasnya dengan mesin sejenis dengan model terbaru. Pertukaran tersebut tidak memiliki substansi komersial. Mesin bekas memiliki harga perolehan Rp80.000.000 (biaya penyusutan tahunan Rp16.000.000 dan memiliki nilai buku Rp40.000.000 per tanggal 31 Desember 2018) Pada saat ditukarkan, nilai wajar mesin bekas tersebut senailai Rp32.000.000 sedangkan niai wajar mesin baru adalah Rp96.000.000 Berdasarkan informasi di atas, tentukanlah pertanyaan sbb: a. Bagaimana perlakuan akuntansi atas keuntungan/kerugian dari pertukaran tersebut? b. Semua ayat jurnal yang dibutuhkan per tanggal 1 April 2019.

a. Perlakuan akuntansi atas keuntungan/kerugian dari pertukaran tersebut adalah sebagai berikut:- Keuntungan dari pertukaran adalah - Kerugian dari pertukaran adalah b. Ayat jurnal yang dibutuhkan per tanggal 1 April 2019 adalah sebagai berikut:- Debet Mesin Baru - Kredit Mesin Lama - Kredit Keuntungan dari Pertukaran - Debet Kerugian dari Pertukaran

Pertukaran mesin ini adalah contoh dari pertukaran aset tanpa substansi komersial. Dalam hal ini, PT. Adhi Maju menukar mesin bekas dengan mesin baru yang memiliki nilai wajar yang lebih tinggi. Oleh karena itu, perusahaan akan mencatat keuntungan dari pertukaran tersebut. Keuntungan tersebut dihitung dengan mengurangi nilai wajar mesin bekas dari nilai wajar mesin baru.Selain itu, perusahaan juga akan mencatat kerugian dari pertukaran tersebut. Kerugian tersebut dihitung dengan mengurangi nilai buku mesin bekas dari nilai wajar mesin bekas.Dalam mencatat transaksi ini, perusahaan akan mendebet akun Mesin Baru dan mengkredit akun Mesin Lama dengan jumlah yang sama dengan nilai wajar mesin baru. Selanjutnya, perusahaan akan mendebet akun Keuntungan dari Pertukaran dengan jumlah yang sama dengan keuntungan dari pertukaran tersebut dan mengkredit akun Kerugian dari Pertukaran dengan jumlah yang sama dengan kerugian dari pertukaran tersebut.