Pertanyaan
32. Seorang pasien datang ke dokter mengeluhkan sakit punggung dan postur tubuh menjadi agak bungkuk setelah mengalami kecelakaan kemudian pasien di diagnosis osteoporosis dan mendapatkan resep berisi kalsitriol Bagaimana efek kalstriol dalam mengatasi keluhan pasien? f. Meningkatkan absorbsi kalsium g. Meningkatkan aktivitas osteoblast h. Meningkatkan aktivitas osteoklast i. Meningkatkan absorbsi DPH j. Menurunkan ekresi kalsium 33.Seorang pasien laki laki berusia 60 tahun datang ke dokter dan di diagnosis mengalami osteoporosis,kemudian dokter meresepkan suplemen kalsium dan alendronate Apoteker mengetahui bahwa kedua obat tersebut akan berinteraksi. Tindakan apa yang dilakukan apoteker? f. Menghentikan suplemen kalsium g. Menghentikan alendronate h. Memberikan jeda waktu pemberian i. Memberikan tambahan obat osteoporosis j. Menambahkan suplemen zat besi 34.Seorang pasien yang di diagnosis osteoporis mendapatkan obat vitamin B kompleks dan zat besi. Efek samping apa yang kemungkinan terjadi pada pasien setelah mengonsums obat? a. Urtikaria b. Konstipasi c. Feces hitam d. Diare e. Kejang
Solusi
Jawaban
**32. Jawaban: f. Meningkatkan absorbsi kalsium**Kalsitriol adalah bentuk aktif vitamin D. Efek utamanya dalam mengatasi osteoporosis adalah meningkatkan absorpsi kalsium di usus. Kalsium yang diserap lebih banyak kemudian dapat digunakan untuk membangun dan memperkuat tulang, sehingga membantu mengurangi dampak osteoporosis pada tulang belakang yang menyebabkan sakit punggung dan postur bungkuk. Pilihan lain kurang tepat karena kalsitriol tidak secara langsung meningkatkan aktivitas osteoblast (pembentuk tulang) secara signifikan, justru menghambat aktivitas osteoklast (penghancur tulang) secara tidak langsung melalui peningkatan kalsium, dan tidak secara langsung berpengaruh pada absorpsi DPH (dihidroksi-vitamin D) atau ekresi kalsium.**33. Jawaban: h. Memberikan jeda waktu pemberian**Alendronate adalah bisphosphonate yang menghambat resorpsi tulang dengan menghambat aktivitas osteoklast. Suplemen kalsium diberikan untuk meningkatkan kadar kalsium dalam tubuh. Jika diberikan bersamaan, alendronate dapat mengikat kalsium dan mengurangi absorpsi alendronate, menurunkan efikasi obat tersebut. Oleh karena itu, apoteker harus memberikan jeda waktu antara pemberian suplemen kalsium dan alendronate (misalnya, beberapa jam) untuk memaksimalkan absorpsi masing-masing obat. Menghentikan salah satu obat bukanlah solusi yang tepat karena keduanya berperan penting dalam pengobatan osteoporosis. Memberikan obat tambahan atau suplemen zat besi tidak relevan dengan interaksi obat ini.**34. Jawaban: c. Feces hitam**Vitamin B kompleks dan zat besi, terutama suplemen zat besi yang mengandung garam besi (seperti ferrous sulfate atau ferrous fumarate), seringkali menyebabkan feses berwarna hitam. Ini adalah efek samping yang umum dan biasanya tidak berbahaya. Warna hitam disebabkan oleh interaksi zat besi dengan saluran pencernaan. Pilihan lain kurang tepat karena urtikaria (ruam kulit) dan kejang jarang dikaitkan dengan suplemen ini, sedangkan konstipasi dan diare dapat terjadi tetapi tidak spesifik untuk kombinasi obat ini.