Pertanyaan
Berilah tanda silang (x) pada huruf A,B,C , Bacalah paragraf berikut untuk menjawab soal nomor 1-3. Buah kurma adalah salah satu makanan yang kerap dikonsumsi saat bulan Ramadhan. Selain rasanya enak, kurma juga mengandung zat gizi yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Buah kurma mengandung serat yang efektif dalam mengontrol gula darah Kandungan antioksidan di dalamnya pun sangat tinggi. Bahkan kurma juga mengandung mineral seperti fosfor yang dinilai baik bagi kesehatan tulang. Makna kata efektif dalam paragral di atas adalah - A. mulai berlaku B. proses yang cepat C manjur D. mudah menyerap 2 Antonim kata yang bercetak miring pada paragraf tersebut adalah... A. seringkali B. jarang C. kadang-kadang D. tidak jarang Kalimat tanya yang sesuai dengan isi teks di atas adalah ... A. Kapan sebaiknya kita mengonsumsi buah kurma? B. Apa saja manfaat buah kurma bagi kesehatan? C. Di mana buah kurma dibudidayakan? D. Mengapa buah kurma rasanya enak? Bacalah paragraf berikut dengan saksama. (I) Bencana banjir dapat terjadi karena faktor alam maupun karena ulah manusia. (2) Curah hujan yang tinggi adalah faktor alam yang menyebabkan tanah tidak mampu lagi meresap air sehingga banjir pun terjadi. (3) Banjir juga dapat terjadi karena ulah manusia yang sering membuang sampah sembarangan. (4) Hal itu mengakibatkan air menjadi tersumbat dan air tidak mengalír dengan lancar. Kalimat utama pada teks tersebut terdapat pada nomor -- A. (I) B. (2) 5. Bacalah paragraf berikut dengan cerme Penghijauan adalah kege yang penting untuk dilakukan lingkungan sekolah. Selain mempering pemandangan, penghijauan juga of menyejukkan udara sekitar. Suasana 25 terasa asri. sejuk, bersih. dan sehat k tersebut dapat memberikan kenyam selama proses belajar mengajar di sekoj Lingkungan sekolah yang nyaman to akan menambah semangat para guru the siswa. Ide pokok bacaan tersebut adalah A. kegiatan penghijauan di sekolah B. lingkungan sekolah yang nyaman C. pentingnya kegiatan penghijauan sekolah D. dampak penghijauan di sekolah 6. Bacalah teks berikut dengan cermat. Burung Cendrawasih merupale burung khas Provinsi Papua. Wany bulunya yang cerah membuat hewan : terlihat cantik dan menarik. Tak hers jika burung Cendrawasih dijuluki bin of Paradise atau Burung Surga. Beglt cantiknya hewan ini sehingga mert. sering menjadi sasaran perburuan la Tujuannya untuk diperdagangkan da diambil bulunya. Akibatnya, keberadaz burung ini terancam punah. Oleh sebza itu, pemerintah Indonesia menjadie burung Cendrawasih sebagai satwa yar dilindungi. Informasi tersirat dari paragraf terse adalah .... A. Burung Cendrawasih dikenal den sebutan Burung Surga B. Perburuan liar menyebab Cendrawasih terancam punah C. Burung Cendrawasih termasuk do kategori hewan langka D. Karakteristik Cendrawasih terletak P bulunya yang berwarna-warni
Solusi
Jawaban
1.C 2.B 3.B 4.A 5.C 6.C
Penjelasan
1. Kata "efektif" dalam konteks paragraf di atas merujuk pada sesuatu yang memiliki efek atau hasil yang baik dalam konteks penggunaan, sehingga pilihan yang paling tepat adalah "manjur" yang berarti memiliki keampuhan atau keefektifan dalam mencapai tujuan. 2. Kata yang bercetak miring dalam paragraf tersebut adalah "kerap", dan antonimnya adalah "jarang", yang berarti tidak sering atau sesekali. 3. Kalimat tanya yang sesuai dengan isi teks adalah tentang manfaat buah kurma bagi kesehatan, karena paragraf tersebut membahas tentang manfaat kesehatan dari mengonsumsi buah kurma. 4. Kalimat utama yang memberikan ide atau gagasan pokok dari teks tentang bencana banjir terdapat pada nomor (1), dimana dinyatakan bahwa bencana banjir dapat terjadi karena faktor alam maupun ulah manusia. 5. Ide pokok dari bacaan tentang penghijauan di sekolah adalah pentingnya kegiatan penghijauan di sekolah, yang ditunjukkan melalui manfaat-manfaat yang disebutkan seperti menciptakan suasana asri, sejuk, dan bersih yang memberikan kenyamanan. 6. Informasi tersirat dari paragraf tentang burung Cendrawasih adalah bahwa burung tersebut termasuk dalam kategori hewan langka, yang disebabkan oleh perburuan untuk diperdagangkan atau diambil bulunya, sehingga keberadaannya terancam punah.