Cermatilah kutipan teks cerpen berikut! (1) Ibu Ana menangis mengingat perilaku tetangganya pada anaknya. (2 ) Hanya karena dia tidak mampu , tetangganya itu mengejek anaknya dengan melemparkan makanan basi di wajah anaknya. (3) la bertekad akan bekerja keras agar keluarganya tidak lagi dihina. (4) la akan membuktikan bahwa nasib bisa diubah dengan usaha keras dan doa. Bukti watak tokoh Ibu Ana dalam teks tersebut terdapat pada kalimat bernomor __ a. (1) dan (2) b. . (3) dan (4) C. . (2) dan (3) d. . (2) dan (4)

b. (3) dan (4)

Untuk menentukan bukti watak tokoh Ibu Ana dalam teks cerpen tersebut, kita perlu memahami konteks dan isi dari setiap kalimat. Watak tokoh dalam sebuah cerita biasanya diungkapkan melalui tindakan, pikiran, dan reaksi mereka terhadap situasi tertentu.1. Kalimat (1) "Ibu Ana menangis mengingat perilaku tetangganya pada anaknya." menunjukkan reaksi emosional Ibu Ana terhadap perlakuan buruk yang diterima anaknya. Ini mengindikasikan sifat empati dan kepedulian Ibu Ana terhadap anaknya, tetapi tidak secara langsung menunjukkan watak atau sifat kepribadiannya dalam menghadapi masalah.2. Kalimat (2) "Hanya karena dia tidak mampu, tetangganya itu mengejek anaknya dengan melemparkan makanan basi di wajah anaknya." lebih berfokus pada tindakan tetangga dan situasi yang dihadapi Ibu Ana dan anaknya, bukan pada watak Ibu Ana.3. Kalimat (3) "Ia bertekad akan bekerja keras agar keluarganya tidak lagi dihina." menunjukkan watak Ibu Ana yang bertekad, gigih, dan memiliki motivasi kuat untuk mengubah kondisi keluarganya. Ini adalah bukti langsung dari sifat dan watak Ibu Ana.4. Kalimat (4) "Ia akan membuktikan bahwa nasib bisa diubah dengan usaha keras dan doa." juga menunjukkan watak Ibu Ana yang optimis, berusaha keras, dan memiliki keyakinan. Ini menggambarkan karakternya yang tidak mudah menyerah dan percaya pada perubahan melalui usaha dan doa.Dari analisis ini, bukti watak tokoh Ibu Ana terdapat pada kalimat (3) dan (4), yang menunjukkan tekad, usaha keras, optimisme, dan keyakinan Ibu Ana dalam menghadapi kesulitan.