Pertanyaan

Anda adalah Manajer Produksi PT Buku Doremi. Departemen Anda memprediksi kebutuhan kertas sebanyak 50.000 rim kertas sepanjang Tahun 2025 . Adapun waktu tunggu pesanan baru adalah 4 hari dan jumlah hari kerja selama tahun 2025 adalah 250 hari. Hitunglah: a. Reorder Point dan interpretasinya b. Reorder Point jika perusahaan menetapkan jumlah persediaan cadangan setara dengan permintaan dalam satu hari, beserta interpretasinya

Solusi

Terverifikasi Ahli
4.1 (398 Suara)
Saranya master ยท Tutor selama 5 tahun

Jawaban

****a. Reorder Point (ROP) dan interpretasinya** **b. Reorder Point jika perusahaan menetapkan jumlah persediaan cadangan setara dengan permintaan dalam satu hari, beserta interpretasinya**

Penjelasan

****a. Reorder Point (ROP) dan interpretasinya**Reorder Point (ROP) adalah titik di mana pemesanan baru harus ditempatkan untuk memastikan bahwa persediaan tidak habis sebelum pesanan baru tiba. ROP dihitung dengan rumus: Pertanyaan harian rata-rata adalah kebutuhan kertas dibagi dengan jumlah hari kerja dalam setahun: Diketahui:- Kebutuhan kertas tahunan = 50.000 rim- Jumlah hari kerja tahunan = 250 hariMaka, pertanyaan harian rata-rata adalah: Selanjutnya, kita hitung ROP dengan memasukkan nilai pertanyaan harian rata-rata dan waktu tunggu ke dalam rumus ROP: **Interpretasi:** Jadi, ROP adalah 800 rim. Ini berarti bahwa setiap kali persediaan kertas mencapai 800 rim, perusahaan harus melakukan pemesanan baru untuk mengisi kembali persediaan agar tidak terjadi kekurangan kertas.**b. Reorder Point jika perusahaan menetapkan jumlah persediaan cadangan setara dengan permintaan dalam satu hari, beserta interpretasinya**Jika perusahaan menetapkan jumlah persediaan cadangan setara dengan permintaan dalam satu hari, maka ROP akan sama dengan pertanyaan harian rata-rata. Dalam hal ini, ROP adalah: **Interpretasi:** Dengan strategi ini, perusahaan akan selalu memiliki persediaan yang cukup untuk memenuhi permintaan harian tanpa perlu melakukan pemesanan baru. Ini dapat membantu mengurangi risiko kekurangan stok dan memastikan kelancaran operasi sehari-hari.**2.