Sebuah industri farmasi akan mengembangkan sediaan sirup Bromhexin HCl . Sifat zat aktif adalah sukar larut dalam air, sehingga diperlukan kosolven untuk meningkatkan kelarutannya. Bagaimana mekanisme kosolven tersebut? Menigkatkan energ kelarutan Membentuk kompleks larut air Membentuk misel Meningkatkan konstanta dielektrik Menurunkan tegangan antarmuka

Mekanisme kosolven dalam meningkatkan kelarutan Bromhexin HCl yang sukar larut dalam air adalah dengan **meningkatkan energi kelarutan** dan **membentuk kompleks larut air**.Berikut penjelasannya:* **Meningkatkan energi kelarutan:** Bromhexin HCl memiliki interaksi yang lemah dengan molekul air. Kosolven, dengan sifat kepolarannya yang sesuai, dapat berinteraksi dengan baik baik dengan molekul Bromhexin HCl maupun dengan air. Interaksi ini mengurangi energi Gibbs bebas pelarutan (ΔG), sehingga meningkatkan kelarutan. Kosolven "menjembatani" interaksi antara zat terlarut (Bromhexin HCl) dan pelarut (air), mengurangi energi yang dibutuhkan untuk memisahkan molekul-molekul Bromhexin HCl dan mengintegrasikannya ke dalam struktur air.* **Membentuk kompleks larut air:** Beberapa kosolven dapat membentuk kompleks dengan Bromhexin HCl. Kompleks ini biasanya lebih polar daripada Bromhexin HCl murni, sehingga lebih mudah larut dalam air. Ikatan antarmolekul antara kosolven dan Bromhexin HCl meningkatkan kelarutan keseluruhan.Opsi lain kurang tepat:* **Membentuk misel:** Pembentukan misel lebih terkait dengan surfaktan, bukan kosolven. Misel terbentuk pada konsentrasi tertentu (konsentrasi kritis misel - KKM) dan melibatkan agregasi molekul surfaktan. Meskipun beberapa kosolven mungkin memiliki sifat surfaktan, mekanisme utamanya dalam meningkatkan kelarutan Bromhexin HCl bukanlah pembentukan misel.* **Meningkatkan konstanta dielektrik:** Meningkatkan konstanta dielektrik pelarut memang dapat meningkatkan kelarutan senyawa ionik, tetapi ini bukan mekanisme utama kosolven dalam kasus ini. Kosolven lebih berperan dalam interaksi langsung dengan molekul Bromhexin HCl.* **Menurunkan tegangan antarmuka:** Mekanisme ini lebih relevan untuk meningkatkan kelarutan zat padat dalam cairan, bukan untuk meningkatkan kelarutan zat terlarut dalam pelarut.Kesimpulannya, penggunaan kosolven dalam sediaan sirup Bromhexin HCl difokuskan pada peningkatan interaksi antara zat aktif dan pelarut air, baik melalui peningkatan energi kelarutan maupun pembentukan kompleks larut air.