**Penjelasan:**Fungi Saccharomyces, khususnya Saccharomyces cerevisiae, adalah jenis ragi yang sangat penting dalam proses fermentasi. Fermentasi adalah proses metabolisme anaerobik (tanpa oksigen) di mana mikroorganisme seperti ragi mengubah gula menjadi alkohol dan karbon dioksida (CO2). Proses ini sangat penting dalam berbagai industri, termasuk pembuatan bir, anggur, roti, dan produk makanan lainnya.Berikut adalah peran utama Saccharomyces cerevisiae dalam proses fermentasi:1. **Konversi Gula Menjadi Alkohol dan CO2:** - Saccharomyces cerevisiae mengonsumsi gula yang ada dalam bahan makanan atau minuman. - Melalui fermentasi, ragi ini mengubah gula menjadi etanol (alkohol) dan karbon dioksida. Reaksi kimia dasar dari fermentasi adalah:
Di mana
adalah glukosa,
adalah etanol, dan
adalah karbon dioksida.2. **Produksi Gas Karbon Dioksida:** - Gas karbon dioksida yang dihasilkan selama fermentasi membantu mengembangkan volume dan tekstur produk akhir, seperti roti. CO2 yang dilepaskan oleh ragi menyebabkan adonan roti mengembang.3. **Pembuatan Produk Fermentasi:** - Dalam pembuatan bir dan anggur, fermentasi oleh Saccharomyces cerevisiae mengubah gula dalam biji-bijian atau buah menjadi alkohol dan CO2, yang memberikan rasa dan aroma khas pada minuman tersebut. - Dalam pembuatan keju, ragi ini juga berperan dalam fermentasi susu untuk menghasilkan produk keju tertentu.4. **Pengawetan Makanan:** - Fermentasi oleh Saccharomyces cerevisiae juga digunakan dalam pengawetan makanan, seperti pembuatan acar atau kimchi. Ragi membantu mengawetkan makanan dengan menghasilkan asam laktat yang menghambat pertumbuhan bakteri berbahaya.5. **Industri Farmasi:** - Dalam industri farmasi, Saccharomyces cerevisiae digunakan untuk memproduksi berbagai obat dan vitamin, seperti insulin rekombinan dan vitamin B12.Secara keseluruhan, Saccharomyces cerevisiae memainkan peran penting dalam berbagai proses fermentasi yang sangat penting dalam industri makanan dan minuman, pengawetan makanan, serta produksi farmasi.