Pertanyaan
10. Tentang pengampunan, dalam doa Bapa Kami disebutkan ,"Ampunilah kesalahan kami seperti kami pun __ yang bersalah kepada kami." a. menghukuum b. mengampuni c. mengalahkan d. melupakan 11. Paus Yohanes Paulus II (sekarang:Santo Yohanes Paulus II) mengampuni pemuda Mehmet Ali Agca. Kesalahan yang dilakukan Mehmet Ali adalah __ a. mengambil tongkat dan cincin dari Paus b. membohongi Paus karena takut dihukum c. menabrak Paus ketika sedang di jalan d. hendak membunuh Paus dengan senjata 12. Kata Paus Yohanes Paulus II kepada Mehmet Ali Agca, "Aku __ Sahabat." a. menghukummu c. membencimu (b) memaafkanmu d. mencarimu 13. Yesus mengajarkan agar kita mengampuni __ kali a 3times 3 b. 7times 7 C 70times 7 d. 70times 70 14. Mat. 18:27= Lalu tergeraklah hati raja itu oleh belas kasihan akan hamba itu, sehingga ia membebaskannya dan menghapus __ a. utangnya. b. kacanya c. cerminnya d. dosanya 15. Mat. 18:33 =Bukankah engkau pun harus __ kawanmu seperti aku telah mengasihani engkau? a. memarahi b. membebaskan c. mengasihani d. melupakan
Solusi
Jawaban
Berikut jawaban untuk soal-soal tersebut:10. **b. mengampuni**Penggalan doa Bapa Kami yang lengkap berbunyi, "Ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami." Ini menekankan pentingnya pengampunan timbal balik.11. **d. hendak membunuh Paus dengan senjata**Mehmet Ali Agca mencoba membunuh Paus Yohanes Paulus II dengan menembaknya pada tahun 1981.12. **b. memaafkanmu**Paus Yohanes Paulus II menunjukkan pengampunan yang luar biasa dengan memaafkan Mehmet Ali Agca atas percobaan pembunuhan tersebut.13. **d. 70 × 70**Dalam Matius 18:22, Yesus mengajarkan tentang mengampuni "tujuh puluh kali tujuh kali" (70 x 7 = 490), menunjukkan pengampunan yang tak terbatas.14. **a. utangnya**Perumpamaan dalam Matius 18:27 menceritakan tentang seorang raja yang mengampuni utang besar seorang hamba.15. **c. mengasihani**Ayat Matius 18:33 menekankan pentingnya belas kasihan dan pengampunan, mencerminkan tindakan raja yang mengampuni utang hambanya. Kita harus mengasihani orang lain sebagaimana kita telah dikasihani.