1. Faktor geografis yang paling memengaruhi aktivitas ekonomi di Indonesia adalah A. Keanekaragaman budaya B Keanekaragam C. Kondisi alam seperti letak geografis dan sumber daya alam D. Sistem pendidikan yang berkembang 2. Salah satu contoh pemanfaatan lingkungan sekitar dalam pemenuhan kebutuhan ekonomi adalah: A. Membuka perusahaan edesaan B. Mengembangkan pertanian dan perikanan sesuai dengan kondisi alam setempat C. Mengimpor barang dari luar negen D. Mengandalkan bantuan luar negeri untuk pembangunan ekonomi 3. Perdagangan antarpulau di indonesia terjadi karena A. Kebijakan ekonomi yang ketat B. Perbedaan sumber daya dan kebutuhan antar wilayah C. Penurunan jumlah penduduk D. Kesamaan budaya di seluruh pulau 4. Salah satu faktor yang mempengaruhi dinamika kependudukan di Indonesia adalah A. Stabilitas politik yang tinggi B. Perubahan jumlah kelahiran dan kematian- C. Ketergantungan pada sektor pertanian D. Kualitas pendidikan yang merata

1. C. Kondisi alam seperti letak geografis dan sumber daya alam2. B. Mengembangkan pertanian dan perikanan sesuai dengan kondisi alam setempat3. B. Perbedaan sumber daya dan kebutuhan antar wilayah4. B. Perubahan jumlah kelahiran dan kematian

1. Kondisi alam seperti letak geografis dan sumber daya alam sangat mempengaruhi aktivitas ekonomi di Indonesia. Letak geografis yang strategis dan beragam sumber daya alam seperti minyak, gas, batubara, emas, dan lainnya menjadi faktor penting dalam aktivitas ekonomi.2. Pemanfaatan lingkungan sekitar dalam pemenuhan kebutuhan ekonomi dapat dilakukan dengan mengembangkan pertanian dan perikanan sesuai dengan kondisi alam setempat. Hal ini dapat memanfaatkan sumber daya alam yang ada dan menciptakan lapangan kerja.3. Perdagangan antarpulau di Indonesia terjadi karena perbedaan sumber daya dan kebutuhan antar wilayah. Misalnya, pulau yang kaya akan sumber daya tertentu akan menjual ke pulau yang membutuhkan sumber daya tersebut.4. Dinamika kependudukan di Indonesia dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya adalah perubahan jumlah kelahiran dan kematian. Jika jumlah kelahiran lebih banyak dibandingkan kematian, maka jumlah penduduk akan bertambah. Sebaliknya, jika jumlah kematian lebih banyak dibandingkan kelahiran, maka jumlah penduduk akan berkurang.