2 Apakah penerima dana hasil tindak pidana dapat dikategorikan sebagai pelaku TPPU dapat dipidana dan apa dasar hukumnya?

**Ya, penerima dana hasil tindak pidana dapat dikategorikan sebagai pelaku TPPU dan dapat dipidana. Dasar hukumnya adalah Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) Pasal 17, Pasal 18, dan Pasal 81.

**Dalam konteks hukum di Indonesia, penerima dana hasil tindak pidana dapat dikategorikan sebagai pelaku tindak pidana pembantu (TPPU). TPPU adalah seseorang yang membantu pelaku utama dalam melakukan tindak pidana, tetapi tidak memiliki peran utama dalam perbuatan tersebut.**Dasar Hukum:**1. **Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) Pasal 17:** Menyatakan bahwa barang siapa dengan sendirinya atau bersama orang lain melakukan perbuatan yang dilarang oleh undang-undang karena memakudatkan keuntungan pribadi atau orang lain, dipidana dengan pidana penjara paling lama lima tahun atau pidana denda paling banyak sembilan ratus rupiah. 2. **Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) Pasal 18:** Mengatur tentang pidana berat, yang mana tindak pidana yang dilakukan dengan maksud mendapat keuntungan pribadi atau orang lain dapat dipidana dengan pidana penjara paling lama lima tahun atau pidana denda paling banyak sembilan ratus rupiah.3. **Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) Pasal 81:** Menyatakan bahwa barang siapa dengan maksud menguntungkan diri sendiri atau orang lain, secara tidak sah memperoleh sesuatu dari orang lain dengan memakai nama orang tuanya, dipidana dengan pidana penjara paling lama lima tahun atau pidana denda paling banyak sembilan ratus rupiah.**