13. Sistem heksadesimal mengorganisasikan memori utama ke dalam suatu byte yang terdiri atas __ a. 4 bit b. 8 bit c. 10 bit d. 12 bit d. oktal 14. Untuk konversi bilangan heksadesimal ke biner, setiap I angka heksadesimal ekuivalen dengan __ a. 4 angka biner b. 3 angka biner c. 2 angka biner d. I angka biner 15. Suatu desimal menunjukkan 1342876542, maka heksadesimal adalah __ a. 500A AB6D b. 500A AB7E c. 500ABB7E

**13. Sistem heksadesimal mengorganisasikan memori utama ke dalam suatu byte yang terdiri atas****b. 8 bit**Penjelasan: Sistem heksadesimal adalah sistem bilangan berbasis 16 yang menggunakan angka 0-9 dan huruf A-F. Dalam konteks komputer, sebuah byte terdiri dari 8 bit.**14. Untuk konversi bilangan heksadesimal ke biner, setiap 1 angka heksadesimal ekuivalen dengan****a. 4 angka biner**Penjelasan: Setiap digit heksadesimal (0-9, A-F) dapat diubah menjadi empat digit biner. Misalnya, A dalam heksadesimal adalah 1010 dalam biner.**15. Suatu desimal menunjukkan 1342876542, maka heksadesimal adalah****a. 500A AB6D**Penjelasan: Untuk mengonversi bilangan desimal ke heksadesimal, Anda membagi bilangan desimal dengan 16 dan mencatat sisa pembagiannya. Proses ini diulangi sampai hasil bagiannya menjadi nol. Sisa pembagian yang terakhir adalah digit paling kiri (MSB) dari bilangan heksadesimal. Dalam hal ini, 1342876542 dibagi 16 menghasilkan sisa-sisa yang membentuk 500A AB6D.