Perhatikan kelainan genetik pada pohon silsilah keluarga berikut! 1= 울ier 2=O/ hemofilia 3=sigma^(') normal 4=q normal Berdasarkan pohon silsilah keluarga prediksi genotip dari parental adalah .... A. X^(h)Y dan X^(h)X^(h) B. X^("h "Y) dan XX C. XY dan X^(h)X D. X^(h)Y dan X^(h)X

B. XhY dan XXAlasan:- Ayah (XhY) harus memiliki gen hemofilia untuk mewariskannya ke anak laki-lakinya yang menderita hemofilia.- Ibu (XX) harus memiliki dua alel normal karena tidak ada informasi yang menunjukkan bahwa dia adalah pembawa atau menderita hemofilia. Jika dia pembawa (X^HX^h), setidaknya satu dari anaknya harus menunjukkan gejala atau menjadi pembawa, yang tidak cocok dengan informasi yang diberikan.

Pertanyaan ini terkait dengan genetika dan pohon silsilah, khususnya tentang hemofilia, yang merupakan kelainan genetik resesif yang terkait dengan kromosom X. Untuk memahami dan menjawab pertanyaan ini, kita perlu mengerti bagaimana gen hemofilia diwariskan.Hemofilia adalah penyakit resesif yang terkait dengan kromosom X. Laki-laki memiliki satu kromosom X dan satu kromosom Y (XY), sedangkan perempuan memiliki dua kromosom X (XX). Pada laki-laki, hanya ada satu alel untuk setiap gen yang terletak di kromosom X, sehingga jika mereka mewarisi alel untuk hemofilia (X^h), mereka akan menunjukkan penyakit tersebut. Sementara itu, perempuan harus mewarisi dua alel hemofilia (X^hX^h) untuk menunjukkan penyakit, karena satu alel normal (X^H) akan cukup untuk mencegah penyakit.Dalam kasus ini, kita memiliki informasi berikut tentang keluarga:- "1=9 carrier" berarti wanita 1 adalah pembawa gen hemofilia, namun tidak menunjukkan gejala. Ini mengindikasikan bahwa genotipnya adalah X^HX^h.- "2=d hemofilia" berarti pria 2 menderita hemofilia, sehingga genotipnya adalah X^hY.- "3=d normal" berarti pria 3 normal, genotipnya adalah XY.- "4=9 normal" berarti wanita 4 normal, tetapi kita tidak bisa langsung menentukan apakah ia pembawa atau tidak tanpa informasi tambahan.Untuk menentukan genotip parental berdasarkan pohon silsilah, kita perlu mempertimbangkan kombinasi genotip yang mungkin menyebabkan keturunan dengan karakteristik yang diberikan.