la menuturkan, longsor diKecamatan Cisewu terjadi dua kali pukul 15,00 WIB dan 1700 wiB denganlokasiyang sama yakni Cikawung Desa Girimukti.Longsor tersebut, kata dia sepanjang 20 meter dan mengancarn bahaya dua rumah warga setempat "Ada juga dua rumah warga yang terancam, yaitu milik Yadi dan Enuh," katanya. la menambahkan, longsor juga terjad di Kampung Rahong. Desa Wangunjaya, Kecamatan Banjarwangi, menyebabkan akses jalan utama di daerah itu tidak dapat dilintasi kendaraan roda empat Badan jalan tersebut, kata dia, tertutup material longsoran berupa tanah dan batu setinggi 2 meter yang sulit disingkirkan jika hanya menggunakan peralatan berupa cangkul "Supaya dapat menyingkirkan material longsoran di jalan itu membutuhkan alat berat, karena tumpukannya tinggi dan panjang." katanya. Imat menyampaikan, bencana longsor juga dilaporkan terjadi di KM 11 Kampung Cintasari, Desa Padaawas, Kecamatar Pasirwangi. "Untuk informasi masih belum lengkap, dan kami sedang melakukan pengecekan ke lokasl," katanya. Editor.Rustan Burhani Berdasarkan kasus tersebut, lakukan beberapa hal berikut! 1. Bersama kelompok belajar Anda, lakukan diskusi untuk membahas kasus yang terjadi dalam wacana tersebut! 2. Berdasarkan hasil diskusi yang Anda lakukan, rumuskan beberapa butir kesimpulan dan saran! 3. Ubahlah rumusan kesimpulan dan saran tersebut, sehingga menjadi buti-butir pendapat atau pemikiran untuk memberi solusi penyelesaian atas permasalahan yang muncul/terjadi dalam kasus tersebut!

## Analisis Kasus Longsor di GarutBerdasarkan wacana yang diberikan, berikut adalah analisis dan solusi yang dapat dirumuskan:**1. Diskusi dan Analisis Kasus:*** **Lokasi dan Waktu Terjadinya Longsor:** Longsor terjadi di dua lokasi berbeda di Garut, yaitu di Cikawung Desa Girimukti dan Kampung Rahong, Desa Wangunjaya. Longsor di Cikawung terjadi dua kali, pada pukul 15.00 WIB dan 17.00 WIB.* **Dampak Longsor:** Longsor di Cikawung mengancam dua rumah warga, sementara longsor di Kampung Rahong menyebabkan akses jalan utama tidak dapat dilintasi kendaraan roda empat.* **Penyebab Longsor:** Meskipun tidak disebutkan secara eksplisit, kemungkinan penyebab longsor adalah curah hujan tinggi yang memicu tanah longsor.* **Upaya Penanganan:** Upaya penanganan yang dilakukan adalah pengecekan lokasi dan informasi, serta kebutuhan alat berat untuk membersihkan material longsor di jalan.**2. Kesimpulan dan Saran:*** **Kesimpulan:** * Terjadi longsor di beberapa lokasi di Garut, yang disebabkan oleh curah hujan tinggi. * Longsor mengancam keselamatan warga dan menghambat akses jalan. * Penanganan longsor membutuhkan alat berat dan koordinasi yang baik.* **Saran:** * Meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi longsor, terutama saat musim hujan. * Memperkuat infrastruktur jalan dan bangunan di daerah rawan longsor. * Menyediakan alat berat dan sumber daya yang memadai untuk penanganan longsor. * Meningkatkan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya longsor dan cara penanggulangannya.**3. Solusi Penyelesaian:*** **Peningkatan Sistem Peringatan Dini:** Membangun sistem peringatan dini longsor yang efektif dan terintegrasi dengan informasi cuaca. Sistem ini dapat berupa sensor tanah, pemantauan curah hujan, dan sistem informasi berbasis web.* **Rehabilitasi dan Konservasi Lahan:** Melakukan rehabilitasi dan konservasi lahan di daerah rawan longsor dengan cara menanam pohon, membangun terasering, dan melakukan penghijauan.* **Peningkatan Infrastruktur:** Memperkuat infrastruktur jalan dan bangunan di daerah rawan longsor dengan menggunakan material yang tahan terhadap longsor dan menerapkan teknik konstruksi yang tepat.* **Peningkatan Kesiapsiagaan Bencana:** Meningkatkan kesiapsiagaan bencana dengan melakukan pelatihan evakuasi, penyediaan tempat evakuasi yang aman, dan membangun sistem komunikasi yang efektif.* **Peningkatan Koordinasi dan Kolaborasi:** Meningkatkan koordinasi dan kolaborasi antar instansi terkait, seperti BPBD, Dinas Pekerjaan Umum, dan Dinas Lingkungan Hidup, dalam penanganan bencana longsor.**Catatan:**Solusi yang diberikan di atas merupakan contoh dan dapat disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan di lapangan. Penting untuk melakukan analisis yang lebih mendalam dan melibatkan berbagai pihak terkait dalam merumuskan solusi yang tepat dan efektif.